Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kronologi Pembacokan 2 Orang Pedagang di Wamena
27 Februari 2023 12:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM- Polres Jayawijaya merilis kronologi pembacokan 2 pedagang di Pasar Potikelek dan Jalan Hom-Hom Wamena. Aksi pembacokan terjadi hampir bersamaan pada Minggu (26/2/2023) pukul 19.00 WIT.
ADVERTISEMENT
Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman S. Napitupulu menjelaskan pembacokan pertama terjadi di Pasar Potikelek Wamena dengan korban bernama Abdul Malik (41).
Kejadian berawal saat korban dan anaknya sedang membereskan kios yang berada di Pasar Potikelek. Korban sempat melihat pelaku yang berjumlah satu orang awalnya meminta rokok kepada korban. Setelah pelaku diberikan rokok, pelaku kemudian meminta uang kepada korban. Saat korban hendak mengambil uang, pelaku langsung membacok korban di bagian leher kanan dengan parang yang dipegang. Sesaat setelah kejadian, pelaku langsung melarikan diri.
Kemudian untuk lokasi kedua berada di Jalan Hom-Hom Wamena. Korban bernama Esra Surbakti (39). Pelaku yang berjumlah 2 orang, awalnya berpura-pura membeli bensin di kios milik korban. Saat korban mengisi bensin di motor milik pelaku, rekan pelaku lainnya justru terlihat sengaja mendorong motor milik korban yang berada di depan kios tersebut. Korban langsung menegur rekan pelaku. Namun, rekan pelaku tersebut justru melakukan pembacokan dengan parang dengan yang sudah disiapkan di dalam jaketnya.
ADVERTISEMENT
Akibat pembacokan ini, korban Esra mengalami luka bacok di kepala bagian kanan sebanyak 2 kali, luka bacok di bagian muka sebanyak 1 kali, lalu luka bacok di bagian tangan kanan dan luka bacok di bagian pantat sebelah kanan.
"Kami mendapatkan barang bukti di lokasi pembacokan yang berada di Jalan Hom-hom yakni sebuah parang panjang yang digunakan pelaku serta 1 unit motor milik pelaku," katanya, Senin (27/2/2023).
Kepolisian setempat menyelidiki 2 kasus pembacokan tersebut dan mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi lainnya.