Longsor di Mile 74, Dua Pekerja Freeport Masih Dicari

Konten Media Partner
4 April 2019 12:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencarian dua pekerja Freeport. (Dok: Polres Timika)
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian dua pekerja Freeport. (Dok: Polres Timika)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Dua pekerja di arel PT Freeport Indonesia, bernama Kawi Yanto Waroy dan Taufik Adnin Rasyid, dikabarkan masih hilang dalam insiden longsor di underground mile 74 yang terjadi Rabu (3/4).
ADVERTISEMENT
Saat ini, pencarian masih terus dilakukan dengan membersihkan material lumpur dan melakukan pemotongan konveyor jalur terowongan yg tertimbun dari material Ore dengan menggunakan alat berat.
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto menuturkan jumlah material yg sudah dikeluarkan sebanyak 22 Buckek dan jarak terowongan yang sudah dibersikan sejauh 10 hingga 15 meter dan perkiraan yang belum dibersikan menuju lokasi awal sejauh 10 hingga 15 meter.
“Kemungkinan besar kedua karyawan masih hidup, karena udara cukup bersih mengalir dalam tambang tempat kedua pekerja terjebak,’’ kata Kapolres Agung, Kamis (4/4).
Kata Kapolres Agung, sehari sebelumnya insiden luapan lumpur material/our di Ore Bin 6 comveyor 66 Fider 6 MLA terjadi di underground Mile 74 Distrik Tembagapura, sekitar pukul 16.10 WIT, Rabu (3/4).
ADVERTISEMENT
“Saat kejadian dilaporkan empat pekerja menjadi korban. Dua selamat, sementara dua pekerja lainnya belum ditemukan,” katanya.
Kedua pekerja yang selamat adalah Mesky Kambuan yang mengalami luka lecet dan bengkak di bagian lutut sebelah kiri dan Yohanis Yoku mengalami luka lecet di kaki kiri dan benturan di sekitar dada kiri. Kedua korban selamat saat ini masih menjalani perawatan di RS Tembagapura.
“Pembersihan terowongan dilakukan sangat hati-hati untuk menghindari terjadinya insiden susula,” kata Kapolres Agung. (Katharina)