Lukisan Prasejarah Ditemukan di Teluk Wondama, Papua Barat

Lukisan prasejarah pada tebing di Situs Sanepa yang berada di Kampung Yomakan, Distrik Rumberpon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. (Foto dok Balai Arkeologi Papua)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Penelitian Balai Arkeologi Papua bersama Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Teluk Wondama di Pulau Rumberpon, berhasil menemukan lukisan prasejarah di Situs Sanepa.

Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto menjelaskan, secara administratif, Situs Sanepa berada di Kampung Yomakan, Distrik Rumberpon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

Situs Sanepa ini, kata Hari, berupa ceruk atau tebing karst yang berlubang lebar dan tinggi. Pada beberapa bagian dinding ceruk ini tampak runtuh dan longsor karena proses pelapukan batuan.

Lukisan prasejarah di Situs Sanepa, berupa ceruk atau tebing karst yang berlubang lebar dan tinggi. (Foto dok Balai Arkeologi Papua)

"Ini terlihat dari batuan karst yang berwarna kuning dan kondisi rapuh. Pada ketinggian antara 11 meter hingga 16 meter dari permukaan laut, terdapat lukisan pada dinding ceruk. Lukisan ini berwarna merah, dengan motif kadal, bulatan dan simbol segitiga mirip logo mercy,” jelas Hari.

Diakui Hari, lukisan motif kadal berkaitan dengan kepercayaan prasejarah, yang menganggap bahwa binatang melata seperti kadal, cicak merupakan representasi dari nenek moyang.

Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Teluk Wondama, Hermin Sesa Rinding mengatakan, Situs Sanepa dengan pesona lukisan tebing prasejarah serta pesona bawah airnya, dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata.

Menurut Hermin, program unggulan Kabupaten Teluk Wondama adalah pariwisata. Diharapkan Dinas Pariwisata Kabupaten Teluk Wondama dapat mempromosikan situs ini, serta menjadikannya sebagai destinasi wisata guna mendukung Festival Pulau Roon yang diselenggarakan tiap tahunnya. (Fitus Arung)