Konten Media Partner

Mahasiswa di Serui Nekat Memutilasi Remaja 15 Tahun karena Sakit Hati

2 April 2019 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Temuan tubuh korban YP, korban mutilasi di Serui. Bagian tubuh korban ditemukan di ujung landasan pacu bandara lama Serui, Frans Kaisepo. (Dok: Polres Yapen)
zoom-in-whitePerbesar
Temuan tubuh korban YP, korban mutilasi di Serui. Bagian tubuh korban ditemukan di ujung landasan pacu bandara lama Serui, Frans Kaisepo. (Dok: Polres Yapen)
ADVERTISEMENT
Serui, BUMIPAPUA.COM – Polres Kepulauan Yapen mulai mengungkap motif pembunuhan disertai mutilasi seorang pelajar SMP berumur 15 tahun di Serui, Papua. Pembunuhan ini dilakukan seorang mahasiswa berinisial YGM (21 tahun).
ADVERTISEMENT
Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Penri Erison, mengungkapkan ada dugaan pelaku membunuh dan memutilasi korban karena dipicu sakit hati dengan perkataan korban.
“Pengakuan dari pelaku, korban sempat mengeluarkan kata-kata tak sopan kepada pelaku yang menghina bagian tubuh pelaku," ujar Penri Erison, Selasa (2/4).
Saat melakukan aksinya, YGM dalam keadaan dipengaruhi narkoba jenis ganja.
Kata Penri, sesaat sebelum kejadian, YGM sempat kembali ke rumahnya. Ia mengambil sebilah parang, lalu menebas secara langsung ke bagian wajah korban.
“Dalam pemeriksaannya, pelaku sering memberikan keterangan berubah. Nantinya, kami akan melibatkan psikiater untuk melihat kondisi kejiwaan pelaku. Kita juga telah melakukan tes urine beberapa kali, ternyata pelaku positif menggunakan ganja," jelasnya.
Pemakaman korban berlangsung mengharukan pada Selasa (2/4). Usai pemakaman pada sekitar pukul 13.00 WIT, keluarga korban mendatangi Polres Yapen, untuk menuntut pelaku dihukum seberat- beratnya. (Agies Pranoto)
ADVERTISEMENT