Menko PMK: Kami akan Registrasi Stadion Papua Bangkit ke FIFA

Saat Kemenko PMK Muhadjir Effendy bersama rombongan kunjungi Stadion Papua Bangkit sebagai rencana lokasi pembukaan dan penutupan PON XX Papua. (Foto BumiPapua/Imelda)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengapresiasi beberapa venue bertaraf internasional yang telah siap sebagai tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Kabupaten Jayapura.

“Jadi ini Stadion Papua Bangkit sudah standar internasional layaknya stadion atau lapangan di Amsterdam, Belanda. Apalagi rumput saja dari Itali. Jadi ini nanti kami akan registrasi Stadion Papua Bangkit ke FIFA sebagai lapangan sepak bola internasional,” jelas Muhadjir di Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (24/1).

Kunjungan Muhadjir di Stadion Papua Bangkit ini didampingi Sekertaris Daerah Papua Herry Dosinaen, Ketua Panitia Besar PON XX Papua Yunus Wonda dan sejumlah perwakilan instansi terkait dari pemerintah Provinsi Papua. Kunjungan ini sekaligus mengecek langsung kesiapan pembangunan venue Cricket dan Hockey yang berdekatan dengan Stadion Papua Bangkit.

Menurut Muhadjir, kedatangan dirinya ke Jayapura kali ini, yakni untuk meninjau persiapan pembangunan venue PON XX Papua. Setelah meninjau langsung, dirinya menyatakan progres pembangunannya bagus, kondisinya sudah sangat meyakinkan dan semua sudah dirancang berstandar internasional.

“Untuk Stadion Papua Bangkit yang akan digunakan untuk acara pembukaan dan penutupan PON XX Papua sudah 100 persen selesai, bahkan sudah mencapai lebih dari 100 persen. Sedangkan hal yang lain misalnya akomodasi, sarana prasarana atlet, kiranya perlu dikawal dan dikerjakan untuk mengejar jadwal yang sudah ditetapkan,” jelasnya.

Muhadjir berharap, beberapa venue yang sudah berstandar internasional ini nantinya tak hanya dimanfaatkan untuk PON XX Papua saja, tetapi digunakan pasca PON XX Papua agar nantinya tempat ini akan menjadi pusat kegiatan cabang olahraga, tak hanya bertaraf nasional tapi juga bertaraf internasional.

“Untuk venue Cricket dan Hockey ini juga akan menampung atlet handal dan berbakat yang dibanggakan Indonesia. Karena itu saya menyarankan kepada pemerintah Provinsi Papua agar dapat memanfaatkan fasilitas yang ada ini dengan baik, jangan sampai bangunan ini terbengkalai," terang Muhadjir.

Namun menurut Muhadjir, venue Cricket dan Hockey masih perlu dibenahi sedikit, yakni akses jalan dari kota menuju venuenya. “Ini yang kami lihat masih belum bergerak. Saya minta agar pemerintah segera perhatikan. Jika ini selesai, jelas Papua hebat dan Papua juara," bebernya.

Tapi yang pasti, Muhadjir memberi apresiasi kepada pemerintah Provinsi Papua yang telah merealisasikan stadion dan venue yang bertaraf internasional di Papua. "Ini venue Cricket yang bagus, saya rasa ini hanya satu-satunya di Indonesia, yakni ada di Papua. Ini positif untuk mengejar ketertinggalan wilayah Indonesia timur, dan pertumbuhan yang lain akan mengikuti," jelasnya. (Imelda)