Momen Kemerdekaan, 3 Kabupaten di Papua Nikmati Nyala Listrik 24 Jam

Petugas PLN saat bertugas di Kabupaten Dogiyai, Papua. (Dok PLN Papua)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kabupaten Deiyai dan Dogiyai yang dimekarkan dari Kabupaten Nabire sejak 2008 lalu, akhirnya dapat menikmati listrik 24 jam.

Nyala listrik 24 jam juga dinikmati Kabupaten Paniai yang dimekarkan lebih dulu dari keduanya.

Nyala listrik 24 jam bagi warga di 3 kabupaten yang terletak di wilayah adat Meepago, menjadi kado terindah saat momen HUT ke-76 RI.

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nabire berupaya peningkatan jam nyala listrik dimulai sejak Februari 2021. Sebelumnya, sistem kelistrikan di 3 kabupaten masing-masing berdiri sendiri. Guna meningkatkan keandalan pasokan listrik, PLN memutuskan untuk menghubungkan jaringan listrik ketiga kabupaten dan memusatkan pembangkit listrik di Deiyai.

“Puji Tuhan, saat ini pelanggan di Kabupaten Dogiyai, Deiyai dan Paniai sudah bisa merasakan listrik selama 24 jam setiap hari. Terima kasih kepada pemerintah telah membantu PLN dalam proses ini," jelasnya, Minggu (22/8).

Enam Mesin Pembangkit Listrik

Untuk menerangi 3 kabupaten tersebut, PLN mengoperasikan 6 mesin pembangkit berkapasitas total 3,6 MW, untuk melayani 6.342 pelanggan di 3 kabupaten.

"Beban puncak berkisar 2 MW. Jumlah tersebut masih menyisakan surplus daya sebesar 1,6 MW. Kami berupaya, agar pasokan listrik yang diberikan kepada pelanggan dapat terus andal,” kata Manihar.

Dari sisi jaringan listrik, total panjang jaringan untuk menghubungkan sistem kelistrikan di 3 kabupaten mencapai 200,02 kms.

“Kami juga telah memperbaiki dan mengganti jaringan-jaringan yang sudah rusak. Ke depan PLN akan terus berupaya melakukan penguatan melalui perluasan jaringan, penambahan peralatan dan pemeliharaan secara berkala, sehingga suplai listrik dari pembangkit dapat disalurkan lebih maksimal,” tambahnya.

Manihar berharap masyarakat dapat mendukung PLN untuk sama-sama menjaga jaringan listrik yang ada, sehingga listrik untuk pelanggan tetap terjaga.

PLN berharap pelanggan dapat menggunakan listrik secara bijak dan bertanggungjawab, sesuai aturan yang berlaku. PLN minta minta dukungan, serta kerelaan masyarakat apabila saat pemeliharaan jaringan mengharuskan merabas/menebang pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik 20 kV dan berpotensi mengenai jaringan. Hal ini dapat meminimalisir terjadinya padam.

“Semoga penambahan jam nyala listrik ini memberikan manfaat yang baik serta mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi, layanan kesehatan, pendidikan dan lain-lain bagi masyarakat di Dogiyai, Deiyai dan Paniai,” tutup Manihar.