Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Motor sport jadi kendaraan pengangkut sayur mayur di Kota Jayapura.
ADVERTISEMENT
Sepeda motor sport biasanya dibeli untuk menjadi pilihan kedua atau menjadi kendaraan hobi.
Dimensi bodi yang besar, tanpa kompartemen untuk barang bawaan, termasuk posisi duduk yang menunduk membuat motor sport kurang bisa diandalkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Biasanya, penjual sayur memilih sepeda motor bebek sebagai kendaraan operasionalnya, baik itu tukang ojek, kurir atau penjual sayur keliling. Namun teori ini tidak berlaku bagi para penjual sayur keliling di Kota Jayapura.
Kali ini, penjual sayur keliling memilih sepeda motor sport yang memiliki cc besar sebagai kendaraan untuk mengangkut rak sayur yang berbobot sekitar 200 kilogram dengan isian berbagai macam sayur mayur, bumbu masakan hingga buah-buahan.
Motor sport di Jakarta merupakan kendaraan mewah, berharga puluhan juta dan hanya dimiliki oleh biker yang hobi touring.
ADVERTISEMENT
Motor sport adalah sejenis sepeda motor yang bertampang dan berpenampilan seperti motor balap atau memiliki performa di atas rata-rata sepeda motor jenis bebek atau skuter.
Sejumlah pedagang sayur menggunakan motor sport seperti Honda CBR 250 RR, Kawasaki Ninja 250 R dan Yamaha R 25.
Motor sport ini dipilih oleh penjual sayur keliling sebagai kendaraan operasional karena bagian dari hobi, ya benar pada umumnya para penjual sayur ini adalah biker yang hobi touring di akhir pekan.
Dengan sepeda motor dinilai bergerak lebih mudah di saat kemacetan terjadi dan mampu melewati gang-gang dan jalan sempit perumahan.
Selain itu, motor sport adalah bagian dari strategi marketing, penjual sayur yang menggunakan motor ini akan lebih menarik perhatian para pembeli.
ADVERTISEMENT
Ahmad, salah satu pedagang sayur yang menggunakan motor sport menyebutkan penjual sayur yang menggunakan motor sport, biasanya wilayah operasionalnya tidak hanya Kota Jayapura, mereka berjualan hingga ke luar kota, hingga ke Kabupaten Jayapura yang berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Jayapura.
"Sehingga motor sport yang bertenaga lebih besar ini dipilih sebagai kendaraan operasional penjual sayur," katanya Minggu (4/4).
Jika diperhatikan total harga sayur dagangan, tidak sebanding dengan harga motor yang puluhan juta.
Hal yang paling dikhawatirkan para penjual sayur ini adalah kalau motor mereka ambruk atau nyungsep, sayur akan berhamburan dan tahu tempe hancur berantakan.
Live Update