Konten Media Partner

Mutasi Polri, 3 Kapolres dan Karo Ops Polda Papua Diganti

13 Agustus 2021 20:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serah terima jabatan Karo Ops Polda Papua dan 3 kapolres di Papua. (Dok Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Serah terima jabatan Karo Ops Polda Papua dan 3 kapolres di Papua. (Dok Humas Polda Papua)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Tiga kapolres di jajaran Polda papua berganti jabatan. Ketiga kapolres itu adalah Kapolres Biak Numfor, Kapolres Nabire dan Kapolres Puncak Jaya, serta Karo Ops Polda Papua.
ADVERTISEMENT
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri menyebutkan sertijab adalah hal yang biasa di tubuh kepolisian, dengan tujuan regenerasi kepemimpinan dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para perwira, untuk mengembangkan karier melalui jenjang penugasan yang beragam.
Untuk diketahui pejabat yang diserahterimakan yakni Kombes Pol Jermias Rontini yang sebelumnya menjabat Karo Ops Polda Papua, menduduki jabatan baru sebagai Kabag Kermadian Dit Bintarlat Akpol Lemdiklat Polri. Selanjutnya jabatan Karo Ops Polda Papua digantikan oleh Kombes Pol Tri Atmodjo Marawasianto yang sebelumnya menjabat sebagai Karo Ops Polda Papua Barat.
Kemudian Kapolres Nabire dari sebelumnya dijabat AKBP Kariawan Barus akan menduduki jabatan baru sebagai Wadirpamobvit Polda Papua dan akan digantikan oleh AKBP I Ketut Suarnaya yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Papua.
ADVERTISEMENT
Lalu, AKBP Andi Yoseph Enock yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Biak Numfor akan menduduki jabatan baru sebagai Irbid Itwasda Polda Papua dan akan digantikan oleh AKBP Adi Tri Widiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Puncak Jaya.
Kemudian pejabat sementara Kapolres Puncak Jaya dijabat oleh Kompol Ridwan.
"Tak hanya masalah pengamanan PON dan Peparnas, di Kabupaten Nabire masih dilanjutkan dengan pilkada ulang yang membutuhkan perhatian, termasuk angka COVID-19 yang belum menurun," ujarnya.