Nabire Siapkan Wisata Unggulan Sambut Sail Teluk Cenderawasih

Konten Media Partner
21 Januari 2023 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung saat memberi makan Hiu Paus di Nabire. Foto: Liza Indriyani/BumiPapua
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung saat memberi makan Hiu Paus di Nabire. Foto: Liza Indriyani/BumiPapua
ADVERTISEMENT
Nabire, BUMIPAPUA.COM- Kabupaten Nabire di Provinsi Papua Tengah menyiapkan sejumlah destinasi wisata unggulan untuk menyambut Sail Teluk Cenderawasih yang akan dilaksanakan Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
Sail Teluk Cenderawasih menjadi ajang untuk menampilkan potensi daerah yang terletak di pesisir lautan. Sail Teluk Cenderawasih menjadi ajang pariwisata dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten yang akan diluncurkan pada awal Februari 2023 di Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Budparpora Kabupaten Nabire, Martina Deba menjelaskan Nabire memiliki potensi wisata unggulan yang diminati wisatawan, misalnya saja berenang bersama Hiu Paus (Rhincodon typicus) di perairan Kwatisore.
Tak hanya itu saja, Nabire juga memiliki Kawasan Taman Nasional Cenderawasih juga menjadi tempat wisata bahari menakjubkan, karena di dalamnya terdapat berbagai jenis karang, ikan serta bio laut lainnya.
"Nabire memiliki wisata pantai yang tak kalah dengan daerah lain, termasuk wisata air terjun Bihewa dan wisata budaya. Semua potensi daerah ini akan mendukung Nabire menjadi salah satu lokasi Sail Teluk Cenderawasih," katanya, Sabtu (21/1/2023).
ADVERTISEMENT
Di dalam kawasan Taman Nasional Cenderawasih terbentang gugusan pulau-pulau kecil berpasir putih seperti Pulau Moor, Mambor, Ahe, Pulau Babi, Hariti, Pepaya, Nuburi, Nutaburi, Mangga, Umbur, Nuhmarau dan Anggarameos.
Sail Cenderawasih akan dilaksanakan pada 9 kabupaten di Papua dan Papua Barat yakni Biak Numfor, Yapen, Waropen, Nabire, Supiori, Mamberamo Raya, Manokwari, Manokwari Selatan dan Teluk Wondama.
Sail Teluk Cenderawasih meliputi pengembangan wisata bahari berbasis masyarakat, wisata sejarah dan wisata religius Pekabaran Injil, peningkatan usaha perikanan dengan sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT).
Lalu, peningkatan infrastruktur dasar dan konektivitas baik waterfront city Biak dan Manokwari, penguatan sanggar seni budaya, pelaksanaan sport tourism di beberapa destinasi Teluk, maupun peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan.
ADVERTISEMENT