Nikmatnya Makan Bersama Santri di Ponpes Al Payage

Makan besama Kitabisa di Ponpes Al Payage, Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Lazore)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Kitabisa menjalankan campaign #BisaMakan selama bulan Ramadhan. BisaMakan adalah gerakan berdonasi melalui makanan berbuka atau sahur untuk mereka yang membutuhkan. Kumparan mendukung gerakan tersebut dengan menyalurkan bantuannya.

Makan bersama Kitabisa di Ponpes Al Payage. (BumiPapua.com/Lazore)

Salah satu bantuan BisaMakan disalurkan hingga ke Bumi Cenderawasih, yang dilakukan melalui BumiPapua.com, partner Kumparan 1001 media.

Makan bersama Kitabisa di Ponpes Al Payage, Kota Jayapura (BumiPapua.com/Lazore)

BisaMakan di Kota Jayapura dilakukan bersama dengan kelompok anak-anak dari Taman Pengajian Anak (TPA) Syuhada yang berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Payage, pada Rabu (30/5). Sebelum berbuka puasa, sebanyak 30-an anak bermain kuis dengan gembira.

Makan bersama Kitabisa di Ponpes Al Payage, Kota Jayapura (BumiPapua.com/Lazore)

Kakak Puput Sandra, pengajar di TPA Syuhada memimpin permainan kuis dengan tema Ramadan yang diiringi dengan solawat. Anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan, mendapat soevenir menarik.

Fitrah, salah satu anak di Ponpes Al Payage mengaku senang dengan kunjungan yang dilakukan oleh anak-anak dari TPA Syuhada. Apalagi ada acara makan bersama dengan teman baru.

Foto bersama di Ponpes Al Payage (BumiPapua.com/Imelda)

“Saya senang mendapatkan kunjungan ini dan bertambah banyak teman saya,” kata Fitrah yang berasal dari pegunungan tengah Papua.

Tak hanya itu saja, Avia yang baru pertama kali berkunjung ke Ponpes Al Payage mengaku bahagia dapat mengunjungi lokasi itu.

Anak-anak TPS Syuhada saat makan bersama dengan teman baru di Ponpes Al Payage (BumiPapua.com/Katharina)

“Ini pengalaman pertama, berbuka puasa dengan teman-teman baru. Kami banyak mendapat pengalaman dan teman baru juga,” jelasnya.

Pemimpin Redaksi BumiPapua.com, saat memberikan buah tangan kepada Ponpes Al Payage (BumiPapua.com/Liza)

Ponpes Al Payage berisikan 20-an para santri khusus laki-laki. Ponpes ini memang hanya berisi santri laki-laki yang kebanyakan berasal dari wilayah pegunungan tengah Papua.

Makan bersama Kitabisa di Ponpes Al Payage. (BumiPapua.com/Lazore)

“Ponpes ini sudah 6 tahun berdiri. Banyak para santri yang dikirim ke pulau Jawa, untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,” kata Titi, salah satu pengurus di Ponpes Al Payage.

Makan bersama Kitabisa di Ponpes Al Payage. (BumiPapua.com/Lazore)

Ponpes Al Payage didirikan oleh KH Saiful Islam Al Payage. Sejak dulu, KH Saiful bercita- cita mendirikan sebuah pesantren. Ponpes Al Payage, merupakan pesantren pertama yang didirikan oleh putra asli Papua beragama muslim. Bagi KH Saiful, pesantren merupakan sumber pengembangan ilmu dan dakwah Islam. (Katharina)