Nikmatnya Santap Ikan Asar Jayapura

Konten Media Partner
5 Juli 2018 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nikmatnya Santap Ikan Asar Jayapura
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ikan Asar yang banyak ditemui di Kota Jayapura. (Dok: kabarpapua.co)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Ikan Asar atau ikan asap banyak dijumpai di Kota Jayapura. Ikan yang dimasak dengan cara pengasapan ini, pantas menjadi buah tangan anda jika berkunjung ke Kota Jayapura, ibukota Provinsi Papua.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi, tergantung musim ikan atau tidak. Jika musim ikan meningkat, maka harga ikan asar lebih murah dan bisa dibeli dengan harga Rp35-70 ribu per ekornya, tergantung besar dan kecilnya ikan.
Tapi jika tak ada musim ikan, harga ikan asar pun bisa meningkat hingga dua kali lipat, biasa ikan ukuran sedang dihargai Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.
Untuk mendapatkan penjual ikan asar di Kota Jayapura, anda cukup menyinggahi sejumlah pasar tradisional, seperti di Pasar Youtefa Abepura dan Pasar Hamadi yang menjual ikan asar pada pagi hingga siang hari. Sementara pada malam hari, ikan asar di jual di Pasar Cigombong Kotaraja dan Pasar Mama-mama Papua yang terletak di Jalan Percetakan Kota Jayapura.
ADVERTISEMENT
“Ikan asar biasa memakai bahan baku jenis ikan cakalang dan ekor kuning. Ikan ini bisa tahan hingga berminggu-minggu lamanya. Apalagi jika disimpan dalam lemari pendingin, lalu jika mau disajikan baru dipanaskan kembali,” kata Maria, salah satu penjual ikan asar di Pasar Cigombong, Kotaraja, Kota Jayapura, Kamis (5/7).
Pemilihan jenis ikan cakalang atau ikan ekor kuning untuk ikan asar dikarenakan pemilihan jenis ikan dengan daging tebal, agar jika diasapi daging ikan tak mudah rapuh.
Cara memasak ikan asar pun sangat mudah. Setelah ikan dibersihkan dan dikeluarkan isi perutnya, ikan siap untuk diasapi. Proses pengasapan membutuhkan waktu 4-5 jam dan dilakukan di ruangan tertutup agar asap bisa meresap hingga ke dalam daging ikan untuk bisa benar-benar matang.
ADVERTISEMENT
Indah (28), salah satu pencinta kuliner ikan asar menyebutkan rasa ikan asar gurih. Satu-satunya yang khas pada ikan asar adalah bau asapnya yang melekat di daging ikan. “Aroma masakan akan tambah khas dengan bau asap yang menempel pada ikan. Ikan asar biasa disajikan dengan rica-rica atau di masak santan,” jelasnya.
Penyajian ikan asar biasa juga disuguhkan dengan sambal kecap dan kangkung cah serta nasi panas yang akan menambah lahap makan anda tentunya.
(Katharina)