news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Akan Periksa Sekda Nduga yang Sebut Tak Ada Penyanderaan Guru

Konten Media Partner
23 Oktober 2018 18:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Akan Periksa Sekda Nduga yang Sebut Tak Ada Penyanderaan Guru
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin, saat berada di RS Bhayangkara Jayapura. (Dok: Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Kepolisian Daerah Papua akan memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nduga, Namia Gwijangge, terkait pernyataannya yang menyebutkan tak ada penyanderaan kepada tenaga guru dan kesehatan di Distrik Mapenduma, Kabupaten Nduga, pada 3-17 Oktober 2018.
Kapolda Papua, Irjen Martuani Sormin, menuturkan kepada siapapun yang menyebutkan tak ada penyanderaan adalah bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan penyanderaan itu.
“Kami akan periksa sekda itu. Kami tahu sejak kapan para guru dan tim medis disandera, disekap, termasuk siapa pelakunya, kami sudah kantongi. Berhenti untuk mengintimidasi korban,” kata Kapolda, usai mengunjungi korban pemerkosaan yang masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, Selasa (23/10).
Kapolda Papua meminta kepada semua pihak untuk berhenti mengintimidasi korban untuk tak melapor kejadian ini kepada kepolisian, termasuk siapapun yang menghalangi tindakan hukum kepolisian pasca-kejadian penyanderaan di Mapenduma.
ADVERTISEMENT
“Saya minta untuk berhenti menakuti korban. Siapapun tak bisa menghalangi penegakan hukum di Mapenduma. Kejadian ini adalah tragedi kemanusiaan di Papua,” kata Martuani.
(Katharina)