Partai Golkar Papua Yakin Menang 60% pada Pilkada 2020

Konten Media Partner
10 Maret 2020 9:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan pers Partai Golkar Papua jelang Pilkada 2020. (BumiPapua.co/Imelda)
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan pers Partai Golkar Papua jelang Pilkada 2020. (BumiPapua.co/Imelda)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Partai Golkar Papua yakin menang 60% pada pilkada serentak 2020.
ADVERTISEMENT
Ada 11 kabupaten di Papua yang akan melaksanakan pilkada tahun ini yakni Kabupaten Waropen, Keerom, Supiori, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Mamberamo Raya, Merauke, Boven Digoel, Asmat, Mappi dan Yalimo.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua, Klemen Tinal menyebutkan dari 11 kabupaten itu, Golkar pasti akan menang di 6 kabupaten.
"Pada 6 kabupaten itu juga, Golkar miliki kursi terbanyak. Kami yakin dengan dukungan semua pihak, Golkar akan mencapai target itu," jelasnya, Senin malam (10/3), usai Musda Partai Golkar di yang dilaksanakan di Kota Jayapura.
Klemen melanjutkan, sampai saat ini Partai Golkar tetap memprioritaskan kader partai maju sebagai pemimpin dalam pilkada.
"Golkar mengusung prinsip tanpa mahar berdasarkan kesepakatan di Munas Jakarta. Tidak ada cara-cara lama, pakai uang. Ini instruksi langsung dari pusat mulai dari sekarang," tegas Klemen.
ADVERTISEMENT
Ia mengingatkan kepada calon kepala daerah yang ingin maju pilkada, jika merasa dimintai bayaran, segera melaporkan ke DPD Partai Golkar.
"Jangan bikin susah orang yang mau maju jadi pemimpin dan meminta uangnya. Berikan dukungan sepenuhnya supaya jika Tuhan mengkehendaki si calon memang, maka pasangan calon kepala daerah ini pasti akan ingat Golkar," ujarnya.
Musyawarah Daerah Partai Golkar Papua yang dilaksanakan di Kota Jayapura. (BumiPapua.co/Imelda)
Lanjut Klemen, untuk kemenangan Golkar akan dilakukan survey di 3 dari 11 kabupaten yang akan pilkada yakni Merauke, Nabire, dan Kabupaten Keroom. "Daerah ini dipilih karena masyarakatnya majemuk dan edukatif," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Rizal Mallarangeng menyebutkan kader partai didorong maju sebagai kepala daerah di berbagai tingkatan seperti bupati dan wali kota.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, Partai Golkar tetap realistis melakukan penilaian secara realistis.
"Keerom, Nabire dan Merauke menjadi contoh dalam penilaian calon kepala daerah dari Golkar. Sementara jika daerahnya sulit dijangkau ada penilaian khusus, misalnya calon harus loyal terhadap partai, solidaritas serta tekun mengabdi untuk partai," ucap Rizal.
Partai Golkar juga menjamin bagi calon yang akan maju dalam pilkada tak akan dipersulit.
"Prinsip tanpa mahar harus tetap didengungkan. Kami ingin merebut kemenangan menjadi partai nomor satu. Sehingga seluruh kader harus bekerja keras dan menjaga partai ini," katanya. (Imelda)