Pasca Rusuh, 4 Personil Pos Ramil Fayit Digeser ke Agats

Salah satu rumah warga di Distrik Fayit yang dirusak massa. (BumiPapua.com/Abdel)

Merauke, BUMIPAPUA.COM - Empat anggota yang bertugas di Pos Ramil Fayit, Kabupaten Asmat digeser ke Agats, ibukota Kabupaten Asmat, pasca kerusuhan di Distrik Fayit.

Danrem 174/ATW Merauke, Brigjen TNI, R. A. Abdurrauf menyebutkan ke-4 personil yang bertugas di Pos Ramil Fayit diamankan untuk menjaga keselamatan anggotanya.

Danrem Merauke tak menyebutkan secara gamblang terkait kronologis penyerangan yang menyebabkan adanya korban jiwa dan korban luka dari warga setempat.

"Kami belum bisa menyimpulkan, karena kami baru akan melakukan investigasi. Apakah ada kekeliruan disana, saya belum tau," ujar kepada wartawan di Bandara Mopah, Selasa (28/5).

Salah satu rumah warga yang dirusak di Distrik Fayit. (BumiPapua.com/Abdel)

Pagi tadi, Danrem Merauke dan Dandim 1707/Merauke Letkol Infantri Eka Ganta Chandra memimpin tim investigasi pasca kerusuhan di Ditrik Fayit, Kabupaten Asmat. Tim investigasi diberangkatkan ke Asmat lewat Merauke pada Selasa pagi (28/5).

Danrem mengaku, dirinya ditunjuk dari kodam Cendrawih sebagai Ketua Tim Investigas Kerusuhan Fayit yang menyebabkan 4 warga tewas dan satu warga lainya luka-luka. 

"Hari ini kami ke Fayit untuk memastikan kejadian disana. Investigasi menyeluruh akan dilakukan," kata Danrem kepada wartawan di Bandara Mopah.

Danrem menambahkan, pasca pernyerangan Kantor Distrik Fayit, juga terdapat pengerusakan sejumlah rumah warga. Kata Danrem, situasi di Fayit sudah kondusif. Dalam investigasi Fayit, langsung dilibatkan Komnas HAM, Polri dan Kodam Cenderawasih.

"Intinya kita belum bisa simpulkan, kerusahan Fayit apakah ada indikasi lain selain soal pemilu," ujarnya. 

Sehari sebelumnya, kerusuhan terjadi di Distrik Fayit. Massa yang dikabarkan berjumlah 350-an orang menyerang dan membakar Kantor Distrik Fayit dan merusak sejumlah rumah warga.

Anggota Pos Ramil yang letaknyasekitar 50 meter dari kantor distrik, berusaha untuk menenangkan massa. Anggota pos ramil sempat mengeluarkan tembakan peringatan keatas, namun massa makin brutal. Akibat kejadian ini 4 orang tewas kena luka tembak dan satu warga lainnya masih dirawat di RSUD Agats, ibukota Asmat. (Abdel)