Pasien COVID-19 Kota Jayapura Menurun, KM Tidar Dikembalikan ke Kemenhub

Konten Media Partner
27 Oktober 2021 9:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengecek lokasi KM Tidar sebagai lokasi isoter terapung di Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengecek lokasi KM Tidar sebagai lokasi isoter terapung di Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Qadri Pratiwi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pemerintah Kota Jayapura akan mengembalikan KM Tidar ke Kementerian Perhubungan. Sebelumnya KM Tidar digunakan sebagai lokasi isolasi terpusat terapung bagi pasien COVID-19 di Kota Jayapura.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menyebutkan kasus COVID-19 Kota Jayapura mulai menurun, bahkan sejak kemarin tak ada lagi penambahan kasus COVID-19 dan hanya tersisa 9 orang yang masih menjalani isolasi.
“Sejak kemarin tak ada lagi penambahan pasien COVID-19, sehingga kami akan mengembalikan KM Tidar ke Kemenhub. Saya telah berkoordinasi dengan Pak Menteri (Menteri Perhubungan),” katanya, Rabu (27/10).
Benhur menjelaskan termasuk pasien dari kontingen PON seluruhnya telah sembuh dan kembali ke daerahnya masing-masing.
KM Tidar yang bersandar di Pelabuhan Laut Jayapura. (Dok istimewa)
“Kami telah melaporkan penanganan COVID-19 pasca pelaksanaan PON Papua kepada Ketua dan Wakil Ketua KONI Pusat dan juga Menteri Olahraga,” jelasnya.
Dirinya juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Kota Jayapura yang taat pada protokol kesehatan dan telah menjalankan vaksin.
ADVERTISEMENT
“RO/Rt Kota Jayapura mencapai 0,24. Kami tetap melakukan pemantauan di sejumlah aktivitas warga, seperti di pasar, tempat ibadah dan pusat perbelanjaan yang kerap menjadi lokasi kerumunan warga,” katanya.
Benhur menjelaskan menurunnya angka COVID-19 disertai vaksinasi di Kota Jayapura yang terus digenjot. Hingga kini, vaksin untuk dosis pertama 69,37 persen dan kedua 45,39 persen.