Konten Media Partner

PDAM Jayapura Raup Pendapatan Rp 3 Miliar saat PON dan Peparnas Papua

3 Januari 2022 16:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna saat memperkenalkan air mineral Robongholo dan Nanwani di Peparnas XVI Papua. (Dok foto: PDAM)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna saat memperkenalkan air mineral Robongholo dan Nanwani di Peparnas XVI Papua. (Dok foto: PDAM)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- PDAM Jayapura meraup pendapatan Rp 2 miliar selama perhelatan PON XX Papua.
ADVERTISEMENT
Pendapatan didapat dari hasil penjualan air minum kemasan merk Robongholo dan Nanwani yang dikelola oleh PDAM setempat.
Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna menjelaskan selama PON berlangsung, PDAM Jayapura berhasil menjual 50 ribu karton air mineral.
"Kami juga berhasil meraup pendapatan dari perhelatan Peparnas sebesar Rp 1 miliar dari hasil penjualan 25 ribu karton air mineral," kata Entis di Jayapura, Senin (3/1/2022).
Air minum kemasan merk Robongholo produksi PDAM Jayapura. (BumiPapua.com/Katharina)
Lanjut Entis penjualan air minum kemasan Robongholo dan Nanwani tak berhenti sampai perhelatan PON dan Peparnas, namun dijual bebas sampai saat ini di pertokoan dan pusat perbelanjaan di kota dan Kabupaten Jayapura.
"Pendapatan Rp 3 miliar ini adalah pendapatan kotor, sebab belum dihitung bahan baku dan beban kerja. Tapi pendapatan ini membawa dampak keuntungan bagi PDAM, estimasi labanya 15-20 persen dari pendapatan," katanya.
ADVERTISEMENT
Air kemasan Robongholo dan Nanwani menjadi minuman resmi PON dan Peparnas di tanah Papua. Air kemasan tersebut dikelola oleh PDAM setempat dengan mengambil air dari sumber air Pegunungan Cycloop.