Pembagian Daging Babi Tak Merata, Kelompok Warga Saling Serang di Puncak Jaya

Konten Media Partner
21 Juli 2022 14:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah alat tajam, busur dan panah yang ditemukan saat aksi saling serang warga di Puncak Jaya. (Foto Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah alat tajam, busur dan panah yang ditemukan saat aksi saling serang warga di Puncak Jaya. (Foto Humas Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM-Sebanyak 7 orang terluka saat bentrok kelompok warga di Lapangan Trikora, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
ADVERTISEMENT
Bentrok kelompok warga terjadi saat pembayaran denda adat kasus pembunuhan yang terjadi di Distrik Muara.
Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya AKBP Kuswara menjelaskan awal mula aksi saling serang antar kelompok warga terjadi saat sedang menikmati santapan hasil bakar batu. Saat itu, ada seorang warga yang sedang dipengaruhi minuman keras mempermasalahkan pembagian daging babi yang menurutnya tak sesuai.
Polres Puncak Jaya halau aksi saling serang warga yang dipicu pembagian daging babi tak merata saat pembayaran adat di Lapangan Trikora, Distrik Mulia Puncak jaya. (Foto Humas Polda Papua)
"Warga akhirnya saling serang dengan panah dan benda tajam hingga menyebabkan 7 masyarakat terluka," jelasnya, Kamis (21/7/2022).
Ke-7 orang saat ini berada di RSUD Mulia untuk dilakukan pertolongan pertama. Polisi juga masih berada di lokasi kejadian mengantisipasi bentrok susulan.
"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing dengan aksi saling serang," katanya.
ADVERTISEMENT