Pemda Papua Rapat Tertutup Penanganan Situasi Beoga Puncak

Konten Media Partner
26 April 2021 10:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat bersama forkompinda untuk penanganan Beoga, Puncak. (Dok: Dian Mustikawati)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat bersama forkompinda untuk penanganan Beoga, Puncak. (Dok: Dian Mustikawati)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Dance Yulian Flassy menggelar rapat bersama SKPD dan petinggi TNI Polri untuk penanganan Beoga, Kabupaten Puncak.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat tetap tenang, karena negara sudah ambil alih untuk mengurus situasi di sana," katanya di Jayapura, Senin (25/4).
Rapat digelar tertutup di ruangan Sekda Provinsi Papua, dimulai pukul 11.00 WIT hingga saat ini. Hadir dalam rapat tersebut sejumlah kepada SKPD dan perwakilan TNI Polri .
"Kami ikut berduka dengan gugurnya Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya. Saat ini, kami sedang rapat untuk bagaimana mengatasi situasi di Beoga," ucapnya.

Evakuasi Jenazah Kabinda Papua

Rencananya, jenazah Kabinda Papua akan dievakuasi dari lokasi penembakan di Beoga, Kabupaten Puncak hari ini, Senin (26/4).
Dijadwalkan evakuasi jenazah akan dilakukan dengan helikopter jenis Caracal. Penerbangan dari Timika menuju Distrik Beoga ditempuh dengan perjalanan udara 30 menit.
ADVERTISEMENT
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyebutkan jenazah Kabinda Papua dievakuasi lewat Timika.
"Saya ikut ke Timika untuk evak jenazah," kata Yogo, Minggu malam (25/4).
Setelah tiba di Timika, jenazah dilanjutkan keberangkatannya ke Jakarta dengan pesawat Batik Air sore hari ini.