Pemda Yahukimo Buka 100 Hektare Lahan untuk Ditanami Pangan Lokal

Konten Media Partner
21 Agustus 2022 13:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kabupaten Yahukimo Didimus Yahuli saat tanam perdana pembukaan 60 hektare sawah. (Foto Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kabupaten Yahukimo Didimus Yahuli saat tanam perdana pembukaan 60 hektare sawah. (Foto Humas Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pemerintah Kabupaten Yahukimo menyiapkan lahan seluas 100 hektare untuk ditanami pangan lokal dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.
ADVERTISEMENT
Lahan 100 hektare berada di Kampung Muara, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Untuk tahap awal, pemkab setempat menanam padi.
Bupati Kabupaten Yahukimo Didimus Yahuli menjelaskan pembukaan lahan persawahan menjadi salah satu visi Bupati Yahukimo untuk menjadikan Yahukimo sebagai sentra pangan di pegunungan tengah Papua.
"Untuk tahapan awal dibuka 60 hektare sawah dari 100 hektar yang disediakan. Dalam pengerjaan ini akan berkolaborasi dengan semua pihak," jelasnya, Minggu (21/8/2022).
Ke depan, pemkab akan membuka lebih banyak lahan pertanian di sejumlah distrik, agar masyarakatnya dapat berkontribusi secara langsung dengan menanam pangan lokal, seperti jagung dan tanaman lainnya.
Pemkab Yahukimo membuka 60 hektare lahan untuk ditanami pangan lokal. (Foto Humas Polda Papua)
"Harapannya dengan pembukaan lahan pertanian akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Yahukimo dan meningkatkan kesejahteraan sektor lainnya," jelasnya.
Bupati yakin dengan peningkatan kesejahteraan semakin baik, maka kondisi keamanan juga makin kondusif.
ADVERTISEMENT
Bupati Didimus menjelaskan pembukaan lahan pertanian juga berkolaborasi dengan kepolisian dari Satgas Damai Cartenz yang turut membanti bercocok tanam dan juga membimbing petani lokal.
Kasatgas Humas Satgas Damai Cartensz, Kombes Pol AM Kamal menjelaskan Damai Cartenz-2022 hadir dengan berbagai progam untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, pendidikan dan keamanan masyarakat.
“Ops Damai Cartenz-2022 memiliki program Kasuari, Keladi Sagu, SI-IPAR yang bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian, kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat Papua,” jelas Kamal.