Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Pemkab Jayawijaya Kembali Tutup Bandara Wamena Mulai 27 Juli
25 Juli 2020 14:16 WIB
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Satgas COVID-19 Papua memastikan penutupan kembali Bandara Wamena oleh pemerintah setempat dilakukan dengan kesepakatan bersama forkompinda.
ADVERTISEMENT
Rencananya, Bandara Wamena akan ditutup mulai Senin (27/7) hingga 14 hari kedepan.
Juru bicara Satgas COVID-19 Papua, Silwanus Sumule menyebutkan dengan ditutupnya kembali bandara terbesar di pegunungan tengah Papua itu, pihaknya yakin Pemkab Jayawijaya telah berkoordinasi dengan Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua.
"Pada prinsipnya Satgas COVID-19 Papua dan Pemerintah Provinsi Papua tetap memberikan pendampingan terkait segala upaya yang dilakukan kabupaten/kota dalam penanganan corona," ujarnya, Sabtu (25/7).
Sumule menambahkan surat edaran sudah dikeluarkan Tim Satgas Jayawijaya dan dipastikan ada pertimbangan khusus terkait penutupan kembali Bandara Wamena.
"Kewenangan untuk menutup dan membuka bandara atau pelabuhan, serta pengambilan kebijakan tertentu suatu daerah adalah kewenangan penuh dari kepala daerah tersebut. Sehingga kami yakin Bupati Jayawijaya memiliki alasan kuat untuk penutupan kembali bandara," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Jayawijaya menempati urutan ke-6 angka corona tertinggi di Papua. Hingga Jumat (24/7) secara kumupatif terdapat 54 orang positif COVID-19, dengan rincian 25 orang dirawat dan 29 orang sembuh, dengan jumlah ODP 12 orang dan PDP 0, serta belum ada kasus kematian.
Sebelunya, Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua menyebutkan penutupan kembali Bandara Wamena dilakukan mulai Senin (27/7) hingga 14 hari kedepan, dikarenakan tingginya angka corona di Jayawijaya.
Menurut Bupati, penambahan ini rata-rata setelah dibukanya Bandara Wamena Juni kemarin, baik penerbangan dari Jayapura maupun Timika.
Recananya, seluruh penerbangan termasuk Hercules tidak boleh masuk Wamena membawa penumpang dari Timika, Merauke, Biak ataupun Jayapura dan penerbangan yang hanya bisa masuk adalah pesawat cargo dengan membawa sejumlah bahan pokok bagi kebutuhan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
"Penutupan akan disesuaikan dengan tingkat kesembuhan pasien yang sementara menjalani perawatan," katanya.