Pemkab Nduga Pulangkan Korban Mapenduma ke Kampung Halamannya

Konten Media Partner
30 Oktober 2018 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemkab Nduga Pulangkan Korban Mapenduma ke Kampung Halamannya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bupati Nduga, Yarius Gwijangge bersama Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin. (BumiPapua.com/Katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Pemerintah Kabupaten Nduga akan memulangkan korban kekerasan Mapenduma ke kampung halamannya. Para guru dan tenaga medis yang menjadi korban penyanderaan itu, akan pulang ke Jayapura, Paniai, Toraja dan Ambon.
“Ini sesuai permintaan mereka (korban). Mereka akan dimutasi dari kepegawaiannya di Kabupaten Nduga. Kami memang sangat menyesal, tapi ini adalah pilihan,” kata Yarius, Selasa (30/10), usai menjenguk guru dan tenaga medis yang masih mendapatkan pemulihan trauma di Rumah Sakit Bhayangkara.
Yarius yang ditemani Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin sengaja ingin melihat korban dalam masa pemulihan traumatik. “Saya ingin melihat dari dekat batin mereka selama dalam pemulihan ini. Segala keperluannya, makan dan minum korban menjadi tanggungjawab kami,” kata Yarius.
ADVERTISEMENT
Selaku pemimpin di kabupaten itu, Bupati Nduga meminta maaf kepada para korban dan keluarga atas kejadian di Mapenduma. “Kami harap kejadian di Mapenduma tak terulang lagi, terhadap petugas kesehatan dan pendidikan. Kejadian kemarin adalah kejadian pertama dan terakhir kalinya,” ujar Yarius.
Sementara untuk mengatasi kekosongan guru dan tenaga medis, Pemkab Nduga akan menempatkan pegawai baru di distrik itu dan diutamakan adalah guru dan tenaga medis laki-laki.
“Dalam nama Tuhan, kami mengutuk kejadian itu. Jika hari ini pelaku sudah berbuat, maka tak boleh lagi ada kejadian yang sama. Pelaku harus bertobat. Semua masyarakat tak senang dengan kejadian ini. Apalagi orangtua korban yang terus berdoa. Saya yakin Tuhan akan mendengar doanya, biarlah Tuhan membalas itu semua,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
(Katharina)