Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Pendukung: Papua Merdeka, Jika KPK Menangkap Lukas Enembe
30 September 2022 22:08 WIB
ยท
waktu baca 1 menit![Pendukung Lukas Enembe yang berjaga di depan rumah Lukas Enembe. (BumiPapua.com/Katharina)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01ge7er64gdd651fxn8xmmaf7e.jpg)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pendukung Lukas Enembe mengancam akan memisahkan diri dari NKRI jika penegakan hukum dilakukan oleh KPK.
ADVERTISEMENT
Utusan keluarga Lukas Enembe, Ronal Kogoya dalam keterangan pers mengancam jika pemaksaan terjadi, maka rakyat Papua sepakat untuk merdeka.
"Apabila pemaksaan terjadi, maka rakyat Papua sepakat memisahkan dari Negara Republik Indonesia," jelasnya, saat menggelar keterangan pers di depan rumah Lukas Enembe di Koya Tengah Kota Jayapura, Jumat (30/9/2022).
Selain itu, pihak keluarga menyepakati Lukas Enembe tak boleh dibawa keluar dari rumahnya untuk berobat di Jakarta.
"Bapak Lukas Enembe sudah menyampaikan diskriminasi dilakukan kepada dirinya sejak 2017 sampai dengan hari ini. Bapak Lukas menyebutkan negara akan membunuh dirinya. Sehingga, tidak mungkin kami akan membawa keluar bapak Lukas Enembe," katanya.
Keluarga juga meminta negara harusnya memberikan penghargaan kepada Lukas karena telah 20 tahun mengabdi kepada negara. Bukan malah sebaliknya, KPK malahan menetapkan Lukas sebagai tersangka gratifikasi.
ADVERTISEMENT