Penembakan hingga Pembakaran Pesawat oleh KKB Papua Sepanjang Januari-April 2021

KKB Bakar Pesawat MAF di Intan Jaya. Foto: Dok. Ahmad Rohanda

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Polda Papua mengeluarkan catatan kriminal yang dilakukan KKB Papua yang terjadi sejak januari-April 2021.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan tindakan yang dilakukan KKB Papua sangat meresahkan, mulai dari penembakan pesawat, guru, tukang ojek dan warga sipil hingga TNI - Polri.

Berikut catatan kriminal yang dilakukan KKB Papua:

Januari 2021

Bulan Januari 2021, aksi KKB Papua dilakukan sebanyak 5 kali dengan jumlah korban 3 orang meninggal dunia dari personel TNI. Kekerasan yang dilakukan KKB dimulai pada :

6 Januari 2021, KKB Papua menembaki helikopter milik PT Sayap Garuda Indah tipe Bell Eagle 407 HP dengan registrasi PK-ZGM di Tembagapura dan membakar Pesawat perintis Milik Mission Aviation Fellowship di Bandara Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Pilot yang merupakan WNA Amerika berinisial AL sempat shock dan berhasil dievakuasi ke Jayapura.

7 Januari, KKB Papua membakar dua Base Transceiver Station (BTS) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, sehingga mengakibatkan jaringan komunikasi terputus.

Selanjutnya tanggal 10 Januari 2021, KKB Papua menembak 1 personel TNI atas nama Prada Agus Kurniawan dan mengakibatkan korban gugur di Titigi.

22 Januari, KKB Papua menembaki Satgas Pamtas RI-Papua Nugini yang mengakibatkan 2 prajurit TNI atas nama Pratu Dedi Hamdani dan Pratu Roy Vebrianto gugur.

Februari 2021

Pada bulan Februari 2021, KKB melakukan aksi kekerasan sebanyak 7 kali dengan menimbulkan korban dari warga sipil sebanyak 2 orang meninggal dunia, 2 orang kena luka tembak dari personel TNI dan 1 personel TNI meninggal dunia.

1 Februari 2021, KKB pimpinan Undius Kogoya menembaki seorang warga di Intan Jaya yang diklaim oleh KKB sebagai mata-mata TNI Polri

4 Februari, KKB Papua kembali menembaki aparat di Hitadipa Kabupaten Intan Jaya. Akibat kontak tembak tersebut, satu anggota KKB dinyatakan tewas.

8 Februari 2021, seorang warga sipil berinisial RNR (32) kembali menjadi korban kekejaman kelompok sipil bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua. Korban RNR ditembak KKB dengan modus ingin menjual minyak tanah.

9 Februari 2021, KKB menembak tukang ojek di Ilaga. Saat itu korban yang mengantarkan penumpang ke Ilaga dicegat dan ditusuk oleh KKB.

12 Februari 2021, KKB kembali menembak prajurit TNI yang hendak berbelanja ke Kios di Sugapa Kabupaten Intan Jaya. Nyawa korban tertolong dalam kejadian ini dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit di Timika.

13 Februari 2021, KKB menembaki aparat gabungan TNI-Polri yang hendak mengecek lokasi korban penganiayaan di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak dan mengakibatkan seorang prajurit terluka terkena rekoset peluru dalam baku tembak tersebut.

Maret 2021

Aksi KKB berlanjut Maret 2021, aksi tersebut diantaranya penembakan terhadap 1 prajurit TNI di Sugapa dengan menggunakan senjata api dengan jenis peluru berkaliber 5,56 mm yang mengakibatkan korban atas nama Prada Ginanjar Ariand meninggal dunia saat proses evakuasi.

April 2021

Pada April 2021, aksi kriminal KKB Papua tercatat sebanyak 4 kali dengan menimbulkan korban meninggal dunia dari masyarakat sebanyak 2 orang yang berprofesi sebagai guru honorer, 1 orang personel TNI yakni Kabinda Papua meninggal dunia dan 1 personil Brimob meninggal dunia. Berikut catatannya:

8 April 2021, Oktovianus Rayo (43) ditembak KKB Papua di dalam kiosnya. Oktovianus merupakan guru honorer yang lebih dari 10 tahun mengajar di SD Negeri Beoga, Puncak

9 April 2021, Yonatan Renden (28) ditembak oleh KKB saat hendak mengambil terpal di SMP Negeri 1 Beoga. Terpal yang diambil oleh Yonatan direncanakan untuk membungkus jenazah Oktovianus yang disemayamkan di Puskesmas Beoga. Yonathan merupakan guru honorer di SMP Negeri 1 Beoga.

Aksi KKB di Beoga juga membakar 12 ruang kelas di SD hingga SMA Negeri Beoga. KKB juga membakar rumah guru dan rumah kepala suku Beoga.

14 April pukul 13.30 WIT, seorang tukang ojek bernama Udin (41) ditembak KKB di Kampung Erogama Ilaga, Kabupaten Puncak.

15 April 2021, seorang pelajar bernama Ali Mom (16 ) ditembak KKB di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Papua. Ali dihadang KKB di tengah jalan sekitar pukul 18.30 WIT saat diminta tolong oleh seseorang untuk mengantarkan pinang dan rokok ke arah kampung itu. KKB mengklaim Ali sebagai mata-mata TNI Polri

25 April, Kabinda Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha gugur saat baku tembak dengan KKB di Beoga.

27 April, personel Brimob, Bharada Komang tertembak dalam baku tembak dengan KKB Papua di Kampung Maki, Ilaga Puncak. Dalam kejadian ini, 2 orang personel Brimob kena luka tembak dan saat ini dalam perawatan di RSUD Timika.