Konten Media Partner

Pengungsi Gempa Jayapura Tersebar di 15 Lokasi

11 Februari 2023 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengungsi di depan Terminal Mesran Jayapura. Foto: Faisal Narwawan/BumiPapua
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsi di depan Terminal Mesran Jayapura. Foto: Faisal Narwawan/BumiPapua
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Posko tanggap darurat gempa Jayapura mendata sebanyak 2.500 orang mengungsi akibat gempa merusak Jayapura.
ADVERTISEMENT
Pengungsi tersebar pada 15 lokasi dan pemerintah Kota Jayapura telah mendirikan tenda darurat pada 5 titik yakni di Kelurahan Ardipura, Numbay, Bhayangkara, Angkasa dan Tanjung Ria. Pantauan BumiPapua.co, sebagian warga juga mengungsi ke kantor pemerintah, misalnya di Kantor Kelurahan Gurabesi yang dijadikan lokasi pengungsian.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura, Robby Kepas Awi menjelaskan distribusi makanan dan kebutuhan lain bagi pengungsi terus disalurkan. Pemerintah setempat juga telah mendirikan dapur umum bagi pengungsi.
"Posko tanggap darurat menerima bantuan dari siapa saja untuk saudara kita yang menjadi korban gempa," kata Robby, Sabtu (11/2/2023).
BPBD Kota Jayapura mendata sampai saat ini kerusakan bangunan akibat gempa berjumlah 29 bangunan yang terdiri dari gedung sekolah, kantor pemerintahan, rumah sakit, puskesmas, mal dan restoran.
ADVERTISEMENT
"Kami imbau masyarakat tetap waspada dengan gempa yang masih sering terjadi," jelasnya.

Layanan Kesehatan

Pengobatan gratis pengungsi gempa Jayapura. Foto: Kelurahan Gurabesi
Pemkot Jayapura memastikan layanan kesehatan bagi pengungsi dan korban gempa akan selalu ada. Kebanyakan warga yang berobat ke layanan kesehatan karena cidera atau luka akibat benturan benda keras saat guncangan gempa.
Seperti terlihat saat pelayanan kesehatan di Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara terlihat antrean warga untuk memeriksa kesehatannya.
Kepala Kelurahan Gurabesi, Maria Aprilia Jochu menjelaskan kebanyakan warga yang berobat karena keseleo, badan sakit, demam dan batuk.
"Cuaca di Jayapura sedang tak bersahabat. Selain gempa susulan yang masih terjadi, sejak satu minggu belakangan ini, Jayapura diguyur hujan. Cuacanya pun mendung dan berangin," katanya.
Salah satu dokter dari Puskesmas Jayapura Utara, Gigih yang bertugas di posko kesehatan Gurabesi menjelaskan layanan kesehatan yang diberikan mulai dari pagi hingga pukul 20.00 WIT.
ADVERTISEMENT
"Posko kesehatan ini atas inisiasi Kelurahan Gurabesi yang meminta pengungsi kantor kelurahan untuk dicek kesehatannya dan rata-rata warga yang diperiksa mengalami cidera akibat benturan benda keras. Beberapa warga juga demam dan batuk," jelasnya.
(Natalya Yoku)