Penularan COVID-19 di Papua Lebih Cepat, Varian Berasal dari Jayapura dan Mimika

Konten Media Partner
23 Agustus 2022 20:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penggunaan masker. (Foto Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penggunaan masker. (Foto Kumparan)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan atau Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan di Papua melaporkan 44 sampel yg dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS) SARS-Cov2 ditemukan 33 sampel positif varian Omicron (BA.4- like dan BA.5 -Like) yang berasal dari Kota Jayapura dan Mimika.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Satgas COVID-19 Papua, Silwanus Sumule menjelaskan sesuai dengan literatur yang ada, varian ini mempunyai daya penularannya tinggi dan masa inkubasi atau waktu terinfeksi hingga muncul gejala selama 3 hari.
"Keluhan ringan dirasakan bagi mereka yang telah mempunyai imunitas. Tetapi akan muncul gejala berat bagi mereka yang belum mempunyai imunitas," jelas Silwanus, Selasa (23/8/2022).
Untuk itu, masyarakat Papua tetap diimbau untuk memakai masker, menjalani protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi.
"Untuk para tenaga kesehatan segera menjalani booster ke-2, tetap waspada dan melakukan 3T," jelasnya.
Hingga 21 Agustus 2022, pasien terpapar COVID-19 di Papua mencapai 197 pasien. Angka ini menurun dibandingkan satu minggu sebelumnya yang mencapai 210 pasien COVID-19, dengan penyebaran tertinggi di Kota Jayapura, lalu Mimika, Merauke dan Kabupaten Jayapura.
ADVERTISEMENT