Penumpang Menumpuk, Trigana Air Minta Tambahan Penerbangan Rute Wamena

Konten Media Partner
14 Agustus 2020 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kedatangan penumpang di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya usai penutupan bandara guna pencegahan corona. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
zoom-in-whitePerbesar
Kedatangan penumpang di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya usai penutupan bandara guna pencegahan corona. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM- Sejak dibukanya kembali Bandara Wamena pada Senin (10/8), jumlah penumpang kearah Wamena di Kabupaten Jayawijaya menumpuk di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan layanan penerbangan kearah Wamena masih dibatasi. Dalam satu minggu hanya ada 2-3 kali penerbangan. padahal sebelum pandemi, penerbangan ke Wamena bisa dilayani tiap hari.
Sejak penutupan Bandara Wamena pada 27 Juli, jumlah antrian penumpang ke Wamena mencapai 500 orang lebih.
Pimpinan maskapai Trigana Air di Wamena, Maikel Biduri mengatakan pada hari pertama pembukaan Bandara Wamena, Trigana Air hanya melayani 60 – 65 orang penumpang.
Kata Maikel, sejak pembukaan Bandara Wamena, antrian penumpang kearah Wamena jumlahnya melebihi kapasitas pesawat.
"Masih banyak penumpang yang antri dan belum mendapat seat, dengan kata lain bahwa pembukaan perdana penumpang itu kemungkinan terjadi penumpukan hingga bulan Desember," ujarnya, Jumat (14/8).
Penumpang di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
Maikel menduga banyaknya penumpang yang ingin naik ke wilayah pegunungan tengah Papua, berhubungan dengan kelulusan CPNS yang baru saja diumumkan pada masing-masing kabupaten.
ADVERTISEMENT
"Ada permintaan dari Pemda Jayawijaya untuk membantu angkutan khusus pegawai yang sudah lolos CPNS agar diproritaskan naik dari Sentani kearah Wamena,”jelasnya.
Sementara untuk antisipasi lonjakan penumpang kearah Wamena, Trigana Air meminta tambahan penerbangan, agar mengurai penumpukan penumpang di Bandara Sentani.
Maikel menuturkan sebelum terjadi penutupan penerbangan penumpang pada Maret lalu, Trigana masih menggunakan pesawat jenis boeing dengan kapasitas satu kali penerbangan 130 penumpang.
"Penerbangan per hari bisa mencapai 3 kali. Jika dihitung berarti 130 x 3 flight, berarti 390 seat. Tapi sekarang menggunakan pesawat ATR dengan kapasitas per flight maksimum 65 penumpang, dengan begitu setiap hari ada 250 penumpang yang tidak terangkut,” ujarnya.
Saat ini, penerbangan Trigana Air ke Wamena hanya satu minggu 3 kali, setiap hari Senin, Kamis dan Jumat. "Semoga pengajuan tambahan penerbangan ke Wamena dapat diijinkan," Maikel menambahkan.
ADVERTISEMENT