Peranan Si Leher Bolong untuk KKB Yahukimo

Konten Media Partner
3 November 2022 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yentinus Kogoya alias Si Leher Bolong alias Kumis Kogoya saat evakuasi dari Yahukimo ke Wamena. (Foto Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Yentinus Kogoya alias Si Leher Bolong alias Kumis Kogoya saat evakuasi dari Yahukimo ke Wamena. (Foto Humas Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Yentinus Kogoya alias Si Leher Bolong alias Kumis Kogoya memiliki peranan penting dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB) Yahukimo.
ADVERTISEMENT
Polda Papua mencatat peranan Si Leher Bolong untuk KKB Yahukimo, salah satunya adalah penyuplai bahan makanan KKB dan koordinator penarikan upeti kepada para penambang emas di Yahukimo.
"Peranan Si Leher Bolong menyediakan makanan bagi kelompok KKB Yahukimo pimpinan Tendinus Wijangge. Dia tertangkap dalam kepemilikan amunisi pada 2021 dan dijatuhi hukuman pada Juli 2022," jelas Kamal, Kamis (3/11/2022).
Kamal menjelaskan saat menjalani hukuman di Lapas Wamena, Si Leher Bolong melarikan diri dan personel di lapangan berhasil menangkap kembali di Yahukimo pada akhir Oktober 2022.
"Si Leher Bolong sudah kembali menjalani masa hukumannya di Lapas Wamena," kata Kamal.
Yentinus alias Si Leher Bolong ditangkap terkait tindak pidana pasal I Ayat (I) UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 dan Laporan Polisi Nomor: LP/67/XI/2021/Papua/Res Yahukimo tanggal 02 November 2021. Serta permohonan bantuan penangkapan narapidana an. Yentinus Kogoya dan Yaluk Heluka dengan No : W30.Ef.PK.01.02-21 tertanggal 13 Juni 2022 yang kabur dari lapas Wamena tanggal 13 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Yentinus Kogoya melarikan diri dari Lapas Wamena pada 13 Juni 2022 bersama narapidana atas namaYaluk Heluka. Yentinus ditangkap Polres Yahukimo dan Satgas Nemangkawi pada 2 November 2021, atas kepemilikan amunisi. Setelah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jayawijaya, Yentinus divonis 1 tahun 3 bulan, namun dia kabur dari Lapas Wamena dan berhasil ditangkap di Yahukimo 31 Oktober 2022.