Kabupaten Nduga Aman, Perbankan dan Perdagangan Mulai Membaik

Antrian di Bank Daerah Papua cabang Kenyam. (Dok: Polda Papua)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Roda perekonomian dan perbankan di Kabupaten Nduga mulai pulih. Ini terlihat pada antrean masyarakat di Bank Daerah Papua (BDP) setempat.

Pemulihan ini dibarengi situasi keamanan di Nduga yang sudah kondusif, tidak seperti informasi yang banyak beredar di media sosial yang menyebutkan Nduga masih dalam keadaan mencekam.

Kepala Bank Papua cabang Kenyam, Revil O Marini, menuturkan pelayanan perbankan di Kenyam berjalan normal. Masyarakat masih melakukan transaksi pada bank milik pemerintah ini.

“Kami memastikan, semuanya dalam kondisi aman. Aktivitas warga, termasuk untuk menyimpan uangnya juga cukup tinggi akhir-akhir ini,” kata Revil, Selasa (17/7) di Nduga.

Ia meminta warga setempat tak terprovokasi dengan penyebaran video pembakaran ruko di Wamena beberapa waktu lalu dan dikaitkan dengan situasi keamanan di Nduga. “Video itu jelas bukan di Nduga. Saya berharap warga tetap melaksanakan aktivitasnya seperti biasa,” ucapnya.

Pedagang Kios Mulai Membuka Lapaknya

Kios-kios yang memanjang di Kota Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga. (Dok: Polda Papua)

Lain lagi yang dialami oleh pedagang di Kabupaten Nduga yang mengucapkan terima kasih atas kerja keras TNI/Polri dalam pemulihan situasi di Kenyam, Kabupaten Nduga, yang berhasil memukul mundur Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) dari Kenyam.

Salah satu pedagang di Kenyam, Sarifudin menyebutkan pasca-penembakan dan pembantaian warga di Kenyam, serta penembakan dua pesawat di Bandara Kenyam, tentu saja ada rasa ketakutan dari warga setempat. Tapi, saat ada pengamanan dari aparat gabungan, warga saat ini merasa lebih aman dan nyaman.

“Harapan kami, aparat keamanan tetap menjaga Kenyam hingga kondisi keamanan benar-benar stabil dari gangguan KKSB. Walaupun saat ini kondisi keamanan di Kenyam sudah aman. Jadi, sangat bohong jika ada kelompok yang menyatakan Kenyam tak aman,” ujarnya, Selasa (17/7).

Harapannya, pimpinan TNI/Polri dapat mendirikan pos-pos keamanan di wilayah yang dianggap rawan dan pernah dilalui oleh KKSB, agar tak ada lagi gangguan keamanan dari kelompok itu.

(Katharina)