Perdana, Kapal Tol Laut Sandar di Pelabuhan Depapre Jayapura

Konten Media Partner
27 Januari 2021 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Logistik Nusantara II Jakarta yang bersandar di Pelabuhan Depapre jayapura. (BumiPapua.com/Alan Youwe)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Logistik Nusantara II Jakarta yang bersandar di Pelabuhan Depapre jayapura. (BumiPapua.com/Alan Youwe)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pelabuhan peti kemas Depapre yang terletak di Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura resmi menjadi tol laut dengan Trayek T-19.
ADVERTISEMENT
Peresmian pelabuhan ditandai dengan tibanya Kapal Logistik Nusantara II Jakarta yang mengakut 18 ton beras dari Kabupaten Merauke.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua, Muhammad Musa’ad mewakili Gubernur Provinsi Papua mengatakan Dermaga Depapre adalah terobosan yang luar biasa di Kabupaten Jayapura.
"Kami memberikan apresiasi atas upaya pemerintah Kabupaten Jayapura dan pusat yang tak berhenti memberikan dukungan pada pembangunan di Papua, termasuk di Kabupaten Jayapura," kata Musa'ad, Rabu (27/1).

Kapal Pengangkut Komoditi Lokal

Puluhan tahun masyarakat Bumi Kenambai Umbai mendambakan kapal bersandar di Pelabuhan Depapre. Hari ini impian itu telah menjadi kenyataan dan diharapkan akan mendapatkan perubahan.
Musa'ad menambahkan dengan beroperasinya Dermaga Depapre, akan menjadi tugas setiap pimpinan SKPD di provinsi maupun Kabupaten Jayapura, agar setiap kapal tidak hanya datang untuk menurunkan barang, akan tetapi ada barang juga yang diangkut ke daerah lain.
ADVERTISEMENT
"Dulu masyarakat banyak yang mengeluh karena bingung mau dijual kemana hasil panennya. Tetapi hari sudah terjawab semua, karena transportasinya sudah ada,"tuturnya.
Trayek kapal yang bersandar di Pelabuhan Depapre memiliki rute Merauke, Kokas, Sorong.
"Namun semua komoditas dari Jayapura bisa sampai ke Jawa dengan menggunakan jasa tol laut lainnya. Misalnya, jika sampai ke Sorong, maka ada kapal tol laut di Sorong yang menghubungkan sampai ke Sulawesi, Jawa dan seterusnya," ujarnya.