Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Pertama Kalinya, Papua Miliki Stasiun Pengisian Tabung Elpiji
7 Maret 2022 13:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Untuk pertama kalinya, Papua akan memiliki Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang dibagun di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua.
ADVERTISEMENT
Pembangunannya telah mencapai 94 persen dan direncanakan mulai beroperasi pada April 2022.
Sales Brand Manajer Jayapura, Andi Reza Ramadhan menjelaskan kapasitas SPBE 30 metrik ton atau 30 ribu kilo gram, di mana rencananya akan ditambah lagi hingga total keseluruhan mencapai 60 metrik ton.
Menurut Andi, SPBE ini akan mengcover wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura, Sarmi, Keerom, juga tidak menutup kemungkinan akan dikirim lagi ke 8 kabupaten di pegunungan.
“Tentu dengan kehadiran SPBE ini akan sangat mencukupi kebutuhan masyarakat,” ujarnya, Senin (7/3/2022).
Dia menjelaskan dengan kehadiran SPBE di Papua ini juga dapat membantu penyesuaian harga elpiji.
“Harga elpiji bisa menurun hingga Rp30 ribu sampai Rp50 ribu,” katanya.
Pertamina yakin dengan hadirnya SPBE di Jayapura akan memudahkan pemenuhan kebutuhan LPG di Papua. Kini, hargaelpiji untuk 5,5 kilo gram Rp 170 ribu dan 12 kilo gram Rp 320 ribu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Edi Mangun mengaku optimis proyek SPBE bisa rampung 2022, sehingga harga dapat disesuaikan.
"Kami harap bisa segera terwujud yang ada di Papua. Kami juga berharap ada mitra membangun SPBE yang sama di wilayah Papua, karena peluangnya masih sangat terbuka, seperti kita lihat wilayah selatan sangat membutuhkan," Edi Mangun berujar.