Pesan Bupati Mamberamo Raya untuk TNI Polri: Semua Harus Jujur

Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Bupati Kabupaten Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa berpesan kepada prajurit TNI Polri yang bertugas di daerahnya, untuk tetap menjaga sinergitas dan kekompakan.

Jika sinergi ini terbentuk antara prajurit TNI Polri, maka dipastikan akan mendukung pembangunan di Mamberamo Raya.

"Ini adalah daerah baru dan butuh dukungan semua pihak untuk terus membangun. Pasca kejadian penembakan polisi di Mamberamo Raya, saya ingin menyampaikan kepada adek-adek semua untuk jujur berbicara agar permasalahan ini cepat selesai," kata Dorinus, saat bertemu prajurit Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad di Kasonaweja, Mamberamo Raya, bersama dengan Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih pada Senin siang (13/4).

Dorinus meminta semua pihak untuk membantu agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik, sehingga masyarakat dapat melihat bahwa TNI Polri kembali kompak menjaga kedamaian di Mamberamo Raya.

"Kerja cepat dua pimpinan TNI Polri di Papua juga harus diapresiasi untuk tetap menangani masalah ini dengan baik. Kedua pimpinan TNI Polri tetap memberikan motivasi dan penguatan kepada prajurit TNI Polri untuk bersama menjaga Kabupaten Mamberamo Raya," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw prihatin insiden penembakan polisi oleh TNI di Kasonaweja, Mamberamo Raya terjadi saat perayaan Paskah.

"Kami prihatin, kenapa di tengah hari besar umat kristiani yaitu Paskah sampai bisa terjadi hal seperti ini? Kami harap kejadian ini tidak terulang lagi. Apa yang sudah terjadi harus disikapi bersama dan hadapi proses hukum kedepan," kata Kapolda Papua.

Ia meminta TNI Polri di Mamberamo Raya tetap bertugas melayani masyarakat dengan menjalin sinergitas dan kerjasama yang baik, termasuk kepada setiap institusi.

"Langkah cepat dalam menyelesaikan kasus ini telah kami ambil bersama pangdam dan seluruh jajaran dibantu dengan Kabinda dan Bupati Mameramo Raya terima kasih atas kerjanya. Teknis pelaksanaan untuk memproses permasalahan harus bersinergi dengan penyidik gabungan yang sudah dibentuk," jelasnya.

Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menyebutkan pasca kejadian di Kasonaweja akan ada langkah hukum yang diambil.

"Kita sama-sama intropeksi untuk meminta maaf kepada jajaran kepolisian, karena itu bagian dari sinergis kita dalam menciptakan keamanan di Mamberamo Raya. Walaupun prajurit TNI di Kasonaweja akan berpindah tugas pasca kejadian ini, tetap proses penyidikan tetap berjalan," jelasnya.

Asaribab menyebutkan ia dan Kapolda Papua sengaja datang ke Mamberamo Raya untuk memberikan penguatan dan motivasi bagi anggota TNI maupun Polri untuk kembali membangkitkan sinergitas dan kebersamaan, sehingga dapat menciptakan suasana damai di Kabupaten Mamberamo Raya.