Pilot dan 3 Penumpang Pesawat Susi Air Alami Patah Tulang

Evakuasi penumpang pesawat Susi Air ke RSUD Mimika. (Foto Humas Polda Papua)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM-Seluruh penumpang pesawat Pesawat Susi Air PK BVM yang mengalami kecelakaan dalam perjalanan Timika-Duma, Paniai ditemukan selamat.

Dari keterangan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, Pilot Susi Air Capten Doyle Peter dan 3 penumpang mengalami patah tulang kaki.

“Dari 7 korban, 3 penumpang dan Pilot mengalami patah kaki sedangkan 3 lainnya mengalami luka-luka dan sekarang telah mendapatkan pengobatan di RSUD Kabupaten Mimika,” kata Kamal, Kamis (23/6/2022).

Evakuasi Penumpang

Proses evakuasi dilakukan menggunakan Heli TNI AU EC-725/HT-7202 dengan Pilot Mayor Pnb Adam Hardiman.

“Evakuasi dilakukan pada pukul 12.06 WIT menggunakan Heli TNI AU EC-725/HT-7202 dan landing di Helipad Airfast PTFI dengan membawa 7 korban Accident Crash Landing (Total Lost) Pesawat Susi Air milik PT Asi Pudjiastuti Aviation,” kata Kamal.

Kamal menjelaskan seluruh penumpang menjalani pengobatan dan pemulihan pasca kecelakaan di RSUD Mimika.

Pesawat Rusak Berat

Kamal juga menginformasikan kondisi Pesawat Susi Air (Pilatus Porter PC-6) PK BVM yang mengalami rusak berat akibat crash landing (Total Lost) pada posisi C0 4°02’54.00″S/136°43’06.00″E saat perjalanan menuju Paniai.

“Pesawat rusak berat karena crash landing pada saat perjalanan dari Bandara Moses Kilangin Timika ke Duma, Distrik Dumadama, Kabupaten Paniai,” ucap Kamal menambahkan.

Sebelumnya, Susi Air dengan 7 penumpang (juga pilot) take off dari Timika pada pukul 05.34 WIT dengan perkiraan tiba di Duma, Kabupaten Paniai, pukul 05.54 WIT.

Namun pukul 06.00 WIT pesawat diketahui terjatuh pada koordinat, 04°02’54.00″S/136°43’06.00″E. Dari hasil pencarian menggunakan Heli Caracal TNI AU, pilot dan seluruh penumpang dinyatakan selamat.

Adapun identitas pilot dan penumpang Susi Air yakni Kapten Doyle Peter, Lukas Dimpau, Seru Warkus Diabelu, Leo Pimpiau, Philipus Dimpau, Ficken Dimpau dan Melina Dimpau.