Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten Media Partner
PLN Siapkan 60 Posko Siaga Pilkada di Bumi Cenderawasih
25 November 2024 15:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menyiapkan 60 posko siaga untuk menyukseskan Pilkada serentak 2024 di Bumi Cenderawasih.
ADVERTISEMENT
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad memastikan seluruh sistem kelistrikan, personel hingga infrastruktur pendukung dipastikan dalam kondisi aman.
“Berbagai upaya penguatan keandalan kelistrikan telah dilakukan, salah satunya dengan menyediakan 60 posko pengamanan tersebar, agar kondisi kelistrikan bisa terpantau secara berkala. Kami ingin pastikan seluruh masyarakat bisa memilih dengan tenang di TPS masing-masing,” papar Rizky, Senin (25/11/2024).
PLN juga memberlakukan masa siaga kelistrikan yang dilakukan mulai 24 - 30 November 2024, dengan mengerahkan 995 personel. “Skema pengamanan berlapis juga akan diterapkan sehingga potensi adanya gangguan bisa terhindarkan,” jelasnya.
PLN mengklaim, dari sisi jaringan transmisi dan distribusi, PLN sudah melakukan pemeliharaan sejak jauh hari sehingga saat masa siaga berlangsung. “PLN telah meniadakan pemadaman terencana untuk proses pemeliharaan kecuali dalam kondisi emergency,” Rizky berucap.
ADVERTISEMENT
Untuk mewujudkan proses Pilkada yang lancar, PLN tidak bergerak sendirian. Prosedur pengamanan keandalan kelistrikan telah dibuat dan dikoordinasikan dengan berbagai pemangku kepentingan. Sebanyak 17.317 titik lokasi yang terdiri dari 6 kantor KPU Provinsi, 37 kantor KPU Kabupaten Kota, 669 kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta 16.580 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar pada 6 Provinsi di Tanah Papua telah terdata dan akan dipastikan keandalan pasokan kelistrikannya.
Dengan segala langkah kesiapan keandalan yang telah dilakukan, PLN berharap momentum lima tahun sekali ini bisa terlaksana tanpa adanya kendala yang berarti. “Seluruh peralatan pendukung operasional dalam kondisi stand by untuk memastikan percepatan pemulihan listrik apabila terjadi gangguan,” jelas Rizky.