Konten Media Partner

Polisi Temukan Bukti Baru Kasus Asusila HAN

26 November 2024 21:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo. Foto: Polda Papua
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo. Foto: Polda Papua
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kepolisian Daerah Papua terus menyelidiki kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh calon Bupati Biak, HAN.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan, hingga saat ini sudah ada tujuh saksi yang diperiksa dalam kasus kekerasan seksual tersebut.
“Saat ini masih dalam proses pemeriksaan ulang dengan mengambil keterangan dari saksi dan korban. Tercatat hingga saat ini sudah ada tujuh orang saksi yang diperiksa termasuk korban inisial RR,” katanya kepada wartawan di Mapolda Papua, Selasa (26/11/2024).
Pihaknya juga sudah melakukan Visum et Repertum (VeR) dan asesmen psikologi terhadap korban. Hasilnya ditemukan kekerasan seksual yang menyebabkan trauma pada korban.
“Kita sudah melakukan Visum et Repertum (VeR) dan asesmen psikologi terhadap korban dan memang dari hasil VeR ditemukan bukti kekerasan fisik terhadap korban yang diduga dilakukan oleh tersangka,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Disamping itu, hasil pemeriksaan terhadap korban ditemukan juga terdapat ancaman pembunuhan kepada korban yang menyebabkan korban ketakutan.
“Kemudian ada ancaman pembunuhan yang disampaikan oleh pelaku kepada korban pada saat pelaku melakukan kekerasan seksual terhadap korban, apabila tidak mengikuti kemauannya (pelaku) maka dia akan mencari orang untuk membunuh korban,” ungkapnya.
Selain pemeriksaan terhadap saksi, Polda Papua juga sementara melakukan penyelidikan dugaan adanya korban lainnya.
“Direskrimum sementara melakukan penyelidikan terhadap dugaan adanya korban lainnya. Kalua ada yang merasa menjadi korban bisa dilaporkan kepada kami,” tuturnya.