Profil Papua Pegunungan Tengah, Provinsi di Indonesia yang Tak Berbatasan Lautan

Masyarakat dari Suku Dani yang ikut dalam FBLB 2019. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)

Jayapura BUMIPAPUA.COM – Provinsi Papua Pegunungan Tengah menjadi provinsi baru di Papua yang disahkan dalam UU DOB oleh DPR RI tanggal 30 Juni 2022.

Provinsi Papua Pegunungan Tengah dengan ibu kota Wamena di Kabupaten Jayawijaya menjadi provinsi paling banyak kabupaten dibandingkan dengan Provinsi Papua Selatan dan Provinsi Papua Tengah yang disahkan bersamaan dalam UU DOB tersebut.

Terdapat 9 kabupaten pada Provinsi Papua Pegunungan Tengah yakni Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Puncak Jaya, Tolikara, Nduga, Yalimo, Yahukimo, Lanny Jaya dan Mamberamo Tengah.

Festival Lembah Baliem di Wamena yang selalu dilaksanakan setiap Agustus. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)

Provinsi Papua Pegunungan Tengah berada pada wilayah adat Lapago. Kabupaten di provinsi ini adalah hasil pemekaran dari kabupaten induk yaitu Kabupaten Jayawijaya.

Lapago membawahi kurang lebih 19 Suku seperti Dani, Dem, Ndugwa, Ngalik, Ngalum, Nimbora, Pesekhem, Pyu, Una, Uria, Himanggona, Karfasia, Korapan, Kupel, Timorini,Wanam, Biksi, Momuna, Murop, Sela Sarmi.

Sebagai kabupaten yang berasal dari induk yang sama, maka secara umum kabupaten yang ada di wilayah Lapago ini mempunyai topologi yang sama.

Topografi

Pegunungan di Wamena, ibu kota Provinsi Papua Pegunungan Tengah. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)

Pegunungan Tengah (Central Ranges) Papua merupakan jalur pegunungan lipatan dan sesar paling tinggi di Indonesia dengan gunung-gunungnya menjadi puncak-puncak tertinggi di Indonesia, yaitu: Puncak Jaya 5030 mdpl, Puncak Trikora 4730 mdpl, Puncak Yamin 4595 mdpl, dan Puncak Mandala 4700 mdpl. Puncak Jaya (Carstensz Pyramid) adalah puncak tertinggi di Indonesia, yang bersalju abadi karena ketinggiannya di atas tropical snowline 5000 mdpl.

Sungai terbesarnya adalah Sungai Memberamo yang memiliki anak sungai Taiku dan Taritatu. Sungai-sungai ini memiliki air yang merupakan campuran antara air tanah dan air hasil pencairan es (gletser).

Wamena, ibu kota Provinsi Papua Pegunungan Tengah. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)

Di antara pegunungan di utara dan pegunungan di selatan terdapat lembah yang sangat luas, yang biasa disebut Lembah Baliem.

Luas wilayah kawasan tersebut mencapai lebih dari 84 ribu Km, yang meliputi Kabupaten Puncak Jaya (14.532 Km), Kabupaten Jayawijaya (13.925,31 Km), Kabupaten Lanny Jaya (6.585 Km), Kabupaten Mamberamo Tengah (1.275 Km), Kabupaten Nduga (12.941 Km), Kabupaten Tolikara (14.263 Km), Kabupaten Yahukimo (17.152 Km), dan Kabupaten Yalimo (3.568,52 Km). Wilayah itu relatif tertinggal dalam hal pembangunan dan pelayanan publik. Seluruh kabupaten tersebut masuk dalam kategori indeks pembangunan manusia (IPM) terendah di beberapa tahun terakhir.

Papua Pegunungan adalah provinsi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang tidak berbatasan dengan wilayah perairan atau laut.

Komoditas

Kampung Isaima, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya yang masih mempertahankan honai, rumah khas masyarakat setempat. (Dok foto: Hari Suroto)

Sebagai kawasan yang berada di daerah pegunungan, Provinsi Papua Pegunungan Tengah memiliki produksi sayur mayur yang melimpah termasuk hasil perkebunan seperti kopi, ubi jalar, buah merah, bawang, gaharu, karet, nanas, jeruk.

Untuk sektor pariwisata, kawasan Lapago menawarkan wisata alam seperti pemandangan berbagai tipe ekosistem, keanekaragaman hayati flora/fauna. Wisata budaya seperti arsitektur rumah tinggal atau wisata perkampungan dengan aksesorisnya, tarian khas suku, upacara adat, etnobotani (kearifan budaya lokal dalam memanfaatkan tanaman).

Salah satu unggulan sektor pariwisata dari wilayah adat ini adalah Festival Lembah Baliem di Wamena yang bisa dilaksanakan sekitar bulan Juli-Agustus setiap tahunnya dan sudah masuk ke dalam agenda kalender wisata tahunan.

Atraksi tarian perang di wilayah Pegunungan tengah Papua yang ditampilkan pada FBLB 2019. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)

Mantan Bupati Lanny Jaya, Befa Jigibalom menjelaskan pemekaran Papua adalah terobosan negara untuk pemerintah lebih mendekatkan pelayanan kepada warganya.

Ia berharap dengan adanya Papua Pegunungan Tengah diharapkan menjadi lebih efektif dan fokus dalam pembangunan.

Pemekaran diyakini dapat mendorong pemerataan pembangunan dan mempercepat pelayanan publik, seperti kesehatan dan pendidikan, serta mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah terpencil.