Prostitusi Jadi Pemicu Tingginya HIV AIDS di Jayawijaya

Konten Media Partner
24 Januari 2023 20:29 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. HIV/AIDS. Foto: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. HIV/AIDS. Foto: Kumparan
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM- Angka HIV AIDS di Kabupaten Jayawijaya menempati urutan ke-3 di tanah Papua. Hal ini diketahui dari laporan masing-masing puskesmas di Jayawijaya.
ADVERTISEMENT
"Ini baru diketahui setelah ada laporan dari puskesmas. Saya yakin masih banyak yang belum melapor," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, Willy Mambieuw, saat ditemui wartawan di Wamena, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (24/1/2023).
Ia menyebutkan salah satu penularan HIV AIDS di Jayawijaya karena banyaknya prostitusi online maupun yang melakukan praktiknya di rumah kos.
"Hubungan seks berganti pasangan, baik lewat prostitusi online atau di kos jadi pemicu tingginya HIV AIDS di Jayawijaya. Hal ini dikarenakan ditutupnya tempat prostitusi sesuai dengan regulasi daerah, akhirnya Pekerja Seks Komersial (PSK) tak terkontrol dalam menjalankan praktiknya. Ini yang berbahaya," jelasnya.
Pemda setempat akan melakukan survei tempat-tempat yang diduga menjadi lokasi praktik prostitusi di Jayawijaya.
"Penularan HIV di Jayawijaya dominan karena hubungan seks berganti pasangan, berbeda dengan daerah lain yang peningkatan HIV AIDS dipicu karena transfusi darah ataupun penggunaan obat-obatan terlarang, misalnya berganti jarum suntik," katanya.
ADVERTISEMENT