Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pemerintah Kota Jayapura menerapkan rapid test di sleuruh puskesmasnya.
ADVERTISEMENT
Langkah ini dilakukan untuk memudahkan deteksi dini virus corona di tengah masyarakat.
Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Jayapura, Rustan Saru menuturkan warga yang melakukan rapid test di puskesmas tak dipungut biaya apapun alias gratis.
"Mulai Senin (18/5), warga bisa gratis melakukan rapid test di puskesmas. Silahkan datang saja," jelasnya, Sabtu ((16/5).
Saat ini, rapid test massal juga dilakukan oleh Pemkot Jayapura pada sejumlah pemukiman warga yang sedang diterapkan karantina wilayah tertentu, seperti di pemukiman penduduk Pasar Hamadi.
"Dalam melakukan rapid test, kami menerapkan sistem penjadwalan, sehingga menghindari kerumuman, terlebih tenaga medis kami terbatas," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dokter Ni Nyoman Antari.
Jika sudah melakukan rapid test dan hasilnya negatif, warga akan mendapatkan stiker resmi dari Pemkot Jayapura dengan tanda non reaktif.
ADVERTISEMENT
"Kami akan menjadwalkan terlebih dahulu tukang cukur, salon atau pekerja lainnya yang rentan terhadap penularan corona," jelas Nyoman.
Pemkot Jayapura saat ini menyiapkan 17 ribu lebih rapid test yang terdiria dari 15 ribu rapid test sumbangan Pemerintah Provinsi Papua dan 2.500 rapid test pengadaan dari Pemkot Jayapura.