RSUD Abepura Papua Berubah Fungsi Jadi Rumah Sakit Khusus COVID-19

Ilustrasi tenaga medis di tengah pandemi corona. (Dok: Kumparan)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengubah fungsi RSUD Abepura menjadi rumah sakit terpusat untuk penanganan pasien COVID-19.

Rumah sakit yang dikelola pemerintah itu menyiapkan 150 tempat tidur untuk pasien COVID-19.

Juru bicara Satgas COVID-19 Papua, Silwanus Sumule menuturkan rumah sakit tersebut memiliki beberapa gedung yang menjadi tempat penampungan bagi pasien.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan 3 lokasi karantina terpusat untuk perawatan pasien COVID-19 dengan gejala sedang dan ringan, yakni ditempatkan pada 2 hotel di Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

Direktur RSUD Abepura, Daisy Chostance Urbinas menjelaskan rumah sakit tersebut memiliki tenaga medis dari berbagai bidang dan profesi, serta siap menerima keputusan gubernur sebagai rumah sakit darurat pasien COVID -19.

"Dengan difungsikan RSUD Abepura menjadi rumah sakit khusus COVID-19, maka pasien dengan penyakit lainnya dialihkan ke rumah sakit lain," katanya, Senin (6/7).

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal menuturkan jika pandemi corona telah selesai, maka RSUD Abepura akan dilanjutkan menjadi rumah sakit khusus untuk Orang Asli Papua (OAP), karena provinsi ini menjalankan otonomi khusus (Otsus).

"Jika RSUD Abepura nantinya beralih fungsi menjadi rumah sakit OAP, ini akan menjadi bukti untuk pelayanan yang lebih dekat ke OAP,” katanya.

Selain itu, Pemprov Papua sedang membangun rumah sakit di Biak, khusus untuk menangani penyakit pandemi. "Harapannya, jika ada wabah seperti corona hari ini, Papua akan siap menghadapi kasusnya," jelasnya.