Konten Media Partner

Rusuh di Dogiyai, Rumah dan Truk Dibakar Massa

12 November 2022 18:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rusuh di Dogiyai, kelompok warga bakar rumah dan truk. Kerusuhan dipicu kecelakaan yang menewaskan seorang anak berumur 5 tahun. (Foto Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Rusuh di Dogiyai, kelompok warga bakar rumah dan truk. Kerusuhan dipicu kecelakaan yang menewaskan seorang anak berumur 5 tahun. (Foto Humas Polda Papua)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Rusuh di Dogiyai, sebuah rumah dengan 4 pintu dan 2 unit truk dibakar massa.
ADVERTISEMENT
Rusuh dipicu kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan seorang anak berumur 5 tahun bernama Noldi Goo meninggal dunia di tempat.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menjelaskan kecelakaan terjadi pada Sabtu (12/11/2022) sekitar pukul 14.30 WIT di Kampung Ikebo Distrik Kamu Kabupaten Dogiyai Provinsi Papua Tengah.

Kronologi

Rusuh di Dogiyai, kelompok warga bakar rumah dan truk. Kerusuhan dipicu kecelakaan yang menewaskan seorang anak berumur 5 tahun. (Foto Humas Polda Papua)
Warga yang melihat kejadian itu kemudian melakukan penyerangan terhadap sopir truk dan membakar truk yang ditumpangi.
"Sopir truk berinisial KM dan seorang warga yang mengalami luka bacok dievakuasi ke Mapolres Dogiyai," jelas Kamal.
Kelompok warga yang marah merangsek maju ke polres dan berusaha mengambil sopir truk namun berhasil diarahkan dan dikendalikan oleh petugas keamanan.
Sesaat setelah kejadian ini, sekelompok warga lainnya dari arah kampung Mauwa dan Kamuu Selatan memaksa masuk ke Pasar Ikebo dan berusaha membakar pasar.
ADVERTISEMENT
"Petugas di lapangan berhasil menghalau kelompok warga dengan tembakan gas air mata dan aparat gabungan berjaga dalam kota. Hingga saat ini, situasi keamanan di Dogiyai sudah dapat dikendalikan oleh aparat TNI Polri," Kamal berujar.
Kabid Humas mengimbau kepada masyarakat di Dogiyai agar tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang ingin mengacaukan situasi kamtibmas dan menyerahkan kasus ini kepada kepolisian setempat.