Sagu Mutiara Warna Merah Mengadung Pewarna Berbahaya

Konten Media Partner
21 Mei 2019 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sagu Mutiara berwarna merah positif mengandung zat pewarna berbahaya. (dapurlagi.com)
zoom-in-whitePerbesar
Sagu Mutiara berwarna merah positif mengandung zat pewarna berbahaya. (dapurlagi.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Balai Besar POM Jayapura mendeteksi kandungan bahan berbahaya pada sagu mutiara berwarna merah yang biasa dibuat makanan takjil pada bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
Sagu mutiara ini banyak beredar di pasaran, terutama pada penjual takjil di Kabupaten dan Kota Jayapura.
Kepala Balai Besar POM Jayapura, HG. Kakerissa menyampaikan sagu mutiara berwarna merah positif mengandung rhodamin B.
Kepala BPOM Jayapura, HG Kakerissa. (BumiPapua.com/Liza)
“Selama ini kita sidak di sejumlah penjual takji di Kabupaten dan Kota Jayapura hanya satu produk yang mengandung pewarna yaitu sagu mutiara yang warna merah,” katanya.
Untuk itu, BPOM Jayapura mengimbau kepada masyarakat agar menghindari makanan takjil yang memiliki warna cerah dan tak wajar.
Sementara untuk temuan bahan kadaluwarsa dari catatan Balai POM Jayapura telah memusnahkan sebanyak 177 jenis pangan.
“Dari hasil pengawasan hingga minggu keempat, di beberapa kabupaten/kota dengan jumlah sarana yang diperiksa sebanyak 157 sarana, telah dimusnahkan produk yang tidak memenuhi ketentuan senilai dengan total nilai Rp71 juta lebih,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Langkah kedepan yang akan dilakukan Balai POM Jayapura adalah mendorong peningkatan peran asosiasi pengusaha melalui bimbingan teknis tentang keamanan pangan dan memberdayakan masyarakat untuk memilih dan meneliti pangan sebelum dibeli.
“Kepada pelaku usaha agar menerapkan good distribution practices, serta konsisten melakukan pengecekan. Untuk konsumen, diharapkan lebih proaktif dalam memilih produk,” tutrnya. (Liza)