Sejarah Logo PON Papua

Logo PON Papua. Logo awal ini berganti gambar. gambar kanunguru dirubah dengan maskoty Kangpho dan Drawa.

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- PON XX Papua awalkan akan dilangsungkan pada Oktober 2020. Namun, karena pandemi corona COVID-19 melanda, maka PON di Papua mundur menjadi Oktober 2021.

Tahukah kamu, sejarah logo PON Papua? Logo PON XX didasarkan pada kemegahan Stadion Utama Lukas Enembe yang terletak di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.

Stadion Lukas Enembe yang hampir setara dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta dan stadion sepak bola terbesar kedua di dunia, Salt Lake di India.

Logo PON XX Papua sebelumnya bergambar kanguru bermata merah putih, puncak bersalju Puncak Jaya, ring lima warna dan maskot Burung Cenderawasih.

Kanguru merupakan mamalia berkantung, hewan ini hanya ditemukan di Australia, Papua, dan Papua Nugini.

Di Papua, kanguru terdapat dua jenis kanguru yaitu kanguru tanah dan kanguru pohon.

Kanguru tanah Papua (Thylogale sp) berukuran lebih kecil daripada kanguru tanah Australia. Sedangkan spesies kanguru pohon (Dendrolagus) di Papua lebih banyak daripada Australia.

Arkeolog pada Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto menyebutkan bukti arkeologi menunjukkan fosil mandibula (rahang bawah) kanguru pernah ditemukan di Nimboran, Kabupaten Jayapura dan diberi nama Zygomaturus Nimboraensis.

Sedangkan puncak bersalju di Puncak Jaya merupakan puncak bersalju di daerah tropis atau dikenal sebagai Puncak Cartensz (Cartensz Top) yang memiliki tinggi 4.884 mdpl.

Oleh Suku Amungme sebagai pemilik ulayat puncak ini menamakannya Nemangkawi Ninggok yang berarti Puncak Anak Panah Berwarna Putih.

Namun, logo PON dengan gambar kanguru berubah. Untuk logo PON XX yang baru, gambar kanguru dihilangkan. Kenapa? Seperti diketahui dalam logo ajang olahraga nasional, tidak memperbolehkan menggunakan gambar hewan. Sedangkan untuk maskot masih diperbolehkan.

Kini, maskot PON XX Papua adalah Kangpho dan Drawa. Kangpho singkatan dari kangguru pohon dan Drawa singkatan dari Cenderawasih.