Selain Corona, RSUD Merauke Khawatir Penyebaran TBC

Simulasi pencegahan corona di RSUD Merauke. (BumiPapua.com/Abdel Syah)

Merauke, BUMIPAPUA.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Papua bagi pasien virus corona.

RSUD Merauke menjadi satu dari 100 rumah sakit rujukan di Indonesia dalam penanganan virus corona.

Walau belum ditemukan pasien terkonfirmasi positif COVID-19, RSUD Merauke dipastikan telah siap menerima pasien corona, baik dari pelayanan dan kesigapan tim medis, hingga pesediaan alat kesehatan.   

Direktur Rumah Sakit Umum Merauke, Yenny M.M.E. Mahuze melalui Kabid Pelayanan RSUD, Ignatius Y. Mario menyebutkan, selain corona, pihaknya khawatir dengan penyebaran TBC ditengah warga.

"Kami sedang tangani 5 kasua MTbc dan pasien masih dalam ruangan isolasi," jelas Ignasius.

Pengobatan TBC dapat dilakukan dengan rutin mengkonsumsi obat setiap hari dan menjaga kebersihan lingkungan, termasuk sirkulasi udara di tempat tinggal.

Walau begitu, RSUD Merauke telah siap, jika ada pasien yang ditemukan corona ataupun TBC.

Bahkan RSUD Merauke telah menyiapkan ruasng isloasi dan memiliki tim yang terdiri dari dokter ahli, dokter spesialis dan dokter penyakit dalam, termasuk spesialis radiologi, THT dan gizi, dan kebidanan dan kandungan.

"Adanya dokter kebidanan dan kandungan untuk mengantisipasi sewaktu-waktu virus ini menyerang ibu hamil," ujar Ignatius.

Ditambahkan Ignatius, dalam penanganan virus corona, peralatan pelindung sudah di miliki, termasuk monitor, oksigen, ventilator dan lainya sudah disiapkan untuk penanganan pasien corona.