Senyum Semringah Anak Jalanan di Jayapura Dapat Bingkisan Ramadan dari Pertamina

Konten Media Partner
30 Maret 2024 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina bagikan bingkisan pada momen Ramadan kepada anak jalanan di Kota Jayapura/ Foto: Katharina/BumiPapua
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina bagikan bingkisan pada momen Ramadan kepada anak jalanan di Kota Jayapura/ Foto: Katharina/BumiPapua
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Carlos, anak jalanan di Kota Jayapura senyum semringah saat menenteng bingkisan yang dikemas dalam tas warna merah. Tangan Carlos hampir tak mampu membawa bingkisan itu. Sebab bingkisan yang diterima bukan hanya satu, tapi ada juga bingkisan yang dikemas di dalam tas warna hijau hingga tangannya sibuk memegang erat amplop putih yang berisi lembaran rupiah.
ADVERTISEMENT
Sa (saya) senang. Senang sekali. Baru kali ini bisa bawa pulang bingkisan untuk mama di rumah. Terima kasih Pertamina,” kata Carlos, siswa sekolah dasar yang sehari-hari menjual noken di pusat bisnis Ruko Dok II Jayapura.
Bukan hanya Carlos yang beruntung hari ini, tapi ada puluhan anak jalanan lainnya yang diberikan bingkisan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku pada momen Ramadan 1445 H.
Pertamina bagikan bingkisan pada momen Ramadan kepada anak jalanan di Kota Jayapura/ Foto: Katharina/BumiPapua
“Ini adalah momen silaturahmi. Mungkin selama ini ada kelalaian dan kekurangan kepada mereka (anak jalanan). Hari ini, kami ada sedikit berkah dan dapat berbagi bersama adik-adik ini,” kata Edi Mangun, Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua Maluku, usai memberikan bingkisan kepada anak jalanan di Kota Jayapura, Jumat malam (29/3/2024).
ADVERTISEMENT
Edi bilang, dirinya kerap berkomunikasi dengan sejumlah anak jalanan di Kota Jayapura, mulai dari pusat bisnis Ruko Dok II Jayapura hingga di sekitar Pasar Ampera Kota Jayapura dan sejumlah titik lainnya, sekadar untuk ngobrol hingga berbagi informasi.
“Secara pribadi, saya sering duduk bersama mereka, biasa di ruko (Dok II Jayapura), makan sate dan apapun itu.Saya tahu jumlah mereka cukup banyak. Ini menjadi konsen kita semua yang harus melihat mereka sebagai bagian yang kita,” katanya.
“Beberapa dari mereka (anak jalanan) masih memiliki orang tua, masih sekolah tetapi setiap hari berjualan buku, souvenir Papua,” sambung Edi.
Pertamina setempat berharap dapat memberikan bingkisan lebih kepada anak jalanan lainnya. “Mereka yang hari ini tidak kita kumpul, mudah-mudahan bisa ketemu di kesempatan lainnya,” tuturnya.
ADVERTISEMENT