Seorang Pemuda asal Puncak Jaya, Papua, Meninggal Dunia di Pesawat

Konten Media Partner
9 Juli 2019 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat jenazah pemuda yang meninggal dunia di dalam pesawat karena sakit tiba di Bandara Mulia, Puncak Jaya. (Foto dok Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Saat jenazah pemuda yang meninggal dunia di dalam pesawat karena sakit tiba di Bandara Mulia, Puncak Jaya. (Foto dok Humas Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Seorang pemuda bernama Peiton Enumbi, warga Kampung Karubate, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Papua meninggal dunia karena sakit di dalam pesawat Twin Otter Rimbun PK-CDC sebelum landing di Bandara Mulia, Puncak Jaya yang terbang dari Bandara Nabire, Selasa (9/7).
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi A.M. Kamal, mengatakan awalnya Peiton dan temannya sekaligus saksi, Yakiron, menaiki pesawat terbang Twin Otter Rimbun PK-CDC dari Nabire menuju Puncak Jaya.
“Sekitar lima menit sebelum pesawat landing di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, korban sudah tak sadarkan diri. Dari keterangan saksi Yakiron, semasa di Nabire korban memang sudah sering mengeluh sakit dan disarankan berobat di Nabire. Tapi korban bersikeras tetap ingin naik pesawat ke Mulia, Puncak Jaya,” jelas Kamal, Selasa (9/7).
Dari kasus ini, kata Kamal, pada pukul 09.05 WIT, saat pesawat mendarat, Pos KPPP Bandara Mulia memberikan informasi kalau ada seorang penumpang meninggal dunia di atas pesawat. Saat itu juga, para personel Sat Reskrim maupun Sat Sabhara Polres Puncak Jaya langsung ke bandara melakukan pengamanan.
ADVERTISEMENT
“Selain itu, membawa korban ke RSUD Mulia, guna divisum. Juga lakukan olah tempat kejadian perkara, minta keterangan saksi, buat laporan polisi, penyelidikan dan penyidikan. Lalu berkoordinasi dengan keluarga korban. Rencananya, korban akan dimakamkan pada Rabu (10/7) besok di Kampung Karubate, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya,” jelas Kamal. (Lazore)