Konten Media Partner

Sinergitas Bersama Cegah Corona Menyebar ke Kabupaten Deiyai Papua

29 Maret 2020 16:47 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyemprotan disinfektan cegah corona covid-19 di pasar tradisional Deiyai Papua.
zoom-in-whitePerbesar
Penyemprotan disinfektan cegah corona covid-19 di pasar tradisional Deiyai Papua.
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Kabupaten Deiyai menjadi salah satu kabupaten di Papua yang belum terpapar corona covid-19.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Deiyai merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Nabire yang terletak di wilayah adat Meepago. Kabupaten ini menjadi salah satu daerah yang menutup akses perlintasan manusia keluar masuk, guna melindungi warga dari corona covid-19.
Untuk tetap tak ada penyebaran corona di daerah itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Deiyai mengerahkan petugas TNI Polri untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke ruang publik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deiyai, Kornelius Pakage menyebutkan pemerintah berkomitmen untuk pencegahan virus tersebut.
Salah satunya akan dibangunnya posko pencegahan corona covid-19 di Kilo 100 yang berbatasan langsung dengan 4 kabupaten di wilayah adat Meepago, yakni Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai dan Paniai.
"Kami intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya covid-19. Selain posko pencegahan corona, Bupati Paniai akan menyiapkan 1 buah pesawat guna mengantar pasien ke rumah sakit Nabire jika ditemuai keadaan darurat," katanya, Minggu (29/3).
ADVERTISEMENT
Penyemprotan disinfektan cegah corona covid-19 di pasar tradisional Deiyai Papua.
Termasuk aparat TNI Polri dikerahkan untuk mengingatkan warga tetap di rumah, untuk mencegah penularan corona. "Petugas TNI Polri menjaga jangan sampai masih ada warga yang berkerumun," katanya.
Sekda Kabupaten Deiyai, Marthen Ukago menyebutkan dalam aturan dari Pemprov Papua disebutkan mulai pukul 18.00 WIT, seluruh akses di Kilo 100 ditutup.
"Hanya kios yang menjual BBM dan sembako yang diperbolehkan buka, ini pun terbatas. Sedangkan perlintasan manusia keluar masuk Meepago ditutup," katanya.
Kapolres Deiyai, AKBP Bambang Budiatno meminta personel di lapangan tak bosan dalam memberikan pemahaman kepada masyaraat akan bahaya covid-19.
"Ingatkan warga terus untuk menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Termasuk mencuci tangan sebelum dan seudah melakukan kegiatan," ujarnya.
ADVERTISEMENT