Tahun Ajaran Baru, Siswa di Papua Masih Belajar dari Rumah

Konten Media Partner
10 Juli 2020 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak di Papua saat merayakan Hari Anak 2019 silam di Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Katharina)
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak di Papua saat merayakan Hari Anak 2019 silam di Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Tahun ajaran baru akan dimulai pada 13 Juli 2020. Walau begitu, Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua masih menetapkan siswa belajar dari rumah.
ADVERTISEMENT
Kepala DPPAD Provinsi Papua, Christian Sohilait menuturkan dari 29 kabupaten/kota di Papua, terdapat 17 kabupaten berstatus zona merah penyebaran corona, lalu 12 kabupaten lainnya zona hijau corona.
"Kabupaten yang menjadi zona hijau corona bisa melakukan proses belajar mengajar di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan. Sementara untuk sekolah di zona merah, tetap melaksanakan pembelajaran dari rumah," jelasnya, Jumat (10/7).
Christian menyebutkan pemerintah terus menyiapkan sarana untuk proses belajar dari rumah dengan cara daring, agar tidak membuat sulit bagi siswa ataupun orangtua.
"Misalnya di Kabupaten Jayapura, pemerintah setempat bekerjasama dengan stasiun radio dan televisi lokal, agar siswa tetap belajar di tengah corona. Cara ini dilakukan bagi siswa yang sulit mendapatkan jaringan internet," katanya.
ADVERTISEMENT
Kata Christian, untuk membuka kembali sekolah di Papua, dibutuhkan banyak sarana dalam penerapan protokol kesehatan.
"Sekolah wajib memberikan jaminan bahwa protokol kesehatan dijalankan, misalnya sekolah harus menyediakan tempat cuci tangan dan menjaga jarak antara siswa yang satu dengan yang lainnya," jelasnya.
Termasuk peran orangtua harus menyiapkan anaknya siap mental dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan corona.