news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tak Sampai Setahun, Dua Kepala BIN Papua Meninggal Dunia di Bumi Cenderawasih

Konten Media Partner
15 Februari 2022 9:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara pelepasan jenazah Kabinda Papua, Meyjen TNI Abdul Haris Napoleon di Baseops Lanud Jayapura. (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Upacara pelepasan jenazah Kabinda Papua, Meyjen TNI Abdul Haris Napoleon di Baseops Lanud Jayapura. (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Tak sampai satu tahun bertugas di Papua, dua Kepala BIN Daerah Papua meninggal dunia di Bumi Cenderawasih.
ADVERTISEMENT
Adalah Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Papua pada 25 April 2021. Brigjen Danny tertembak saat kontak tembak di sekitar Kampung Daungbet dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Jabatan Brigjen Danny, kemudian digantikan oleh Pejabat sementara Kepala BIN Daerah Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon yang saat itu menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN.
Senin sore (14/2/2022), sekitar pukul 18.14 WIT, Mayjen Napoleon dikabarkan meninggal karena serangan jantung.

Serangan Jantung

Kepala Bagian Operasional BIN Daerah Papua, Kolonel Inf Rachmad Puji Susetyo menjelaskan almarhum sempat dilarikan ke rumah sakit.
“Beliau kena serangan jantung. Kami sempat bawa ke Rumah Sakit Dian Harapan di Waena. Beliau meninggal dunia dan memang sebelumnya ada riwayat sakit jantung," jelasnya, ketika ditemui di Den Inteldam XVII Cenderawasih, Senin malam (14/2/2022).
ADVERTISEMENT
Selasa pagi (15/2/2022), sekitar pukul 07.00 WIT, jenazah dilepas di Base Ops Lanud Jayapura dan selanjutnya dikirim ke Jakarta untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
“Beliau layak dimakamkan di Kalibata, karena memiliki tanda penghargaan dan kami akan memberikan tempat terbaik untuk beliau,” jelasnya.
Karier almarhum Mayjen Napoleon sebagai perwira TNI AD dikenal sangat dekat dengan masyarakat Papua. Almarhum dikenal memahami persoalan Papua. “Pengabdiannya cukup panjang di Papua dan sangat dikenal oleh masyarakat Papua,” jelasnya.
Dalam kariernya, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon pernah menjabat sebagai Dandim Jayapura 2007-2009. Lalu, sempat menjabat sebagai Pasi Intel Korem 172/PWY, kemudian Asintel Kodam XVII Cenderawasih pada 2012-2013.

Karier Kabinda Papua

Abdul Haris Napoleon merupakan salah satu perwira TNI AD yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat dari Brigjen menjadi Mayjen.
ADVERTISEMENT
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 49 Perwira Tinggi (Pati) TNI.
Pada 20 Juni 2020, almarhum dipromosikan menjadi Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN dengan pangkat saat itu Brigjen.