Tari Tradisional dari 5 Wilayah Adat Akan Dikenalkan Saat PON Papua

Konten Media Partner
8 Maret 2021 20:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat dari Suku Dani yang ikut dalam FBLB 2019 dalam menyajikan tarian perang khas Suku Dani. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat dari Suku Dani yang ikut dalam FBLB 2019 dalam menyajikan tarian perang khas Suku Dani. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Tari Tradisional dan cinderamata dari 5 wilayah adat yakni Animha, Lapago, Mepago, Saireri dan Tabi, akan dikenalkan pada perhelatan PON Papua yang rencananya akan dilaksanakan pada Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua sengaja menyuguhkan itu, guna memperkenalkan kepada para tamu budaya di Papua.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua, Yemin Weya menyebutkan total anggaran yang dibutuhkan untuk menyiapkan tarian dari 5 wilayah adat, dibutuhkan biaya Rp7 miliar.
Kesiapkan ini berdasarkan visi dan misi Gubernur Papua, guna memperkenalkan budaya dan kekhasan dari Bumi Cenderawasih.
"Sementara itu untuk cinderamata yang akan disiapkan berupa noken asli yang dihargai mulai Rp100 ribu hingga Rp10 juta per tas, dengan berbagai motif," jelasnya, Senin (8/3).
Untuk mendukung PON Papua, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Papua sedang mendata kesiapan hotel-hotel, lokasi-lokasi wisata dan SDM yang memadai untuk menyambut PON XX.
Pihaknya akan mendirikan pada sejumlah pos jaga di pantai yang sering menjadi lokasi wisata dan dikunjungi wisatawan. Pendirian pos jaga dimaksudkan dalam menjaga aktivitas pengunjung di lokasi pantai dan mengantisipasi adanya orang tenggelam.
ADVERTISEMENT
"Saat ini banyak terjadi kasus tenggelamnya pengunjung di pantai, saat sedang berwisata. Kebanyakan yang dilaporkan adalah anak-anak yang sedang bermain di pantai dan tiba-tiba hanyut dibawa derasnya ombak pantai," jelasnya.