Terkendala Keamanan, Pertamina Hentikan Sementara Pengiriman BBM ke Intan Jaya

Konten Media Partner
26 Januari 2024 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun saat berada di Bandara Bilogai, Intan Jaya. Foto: Edi Mangun
zoom-in-whitePerbesar
Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun saat berada di Bandara Bilogai, Intan Jaya. Foto: Edi Mangun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku terpaksa menghentikan sementara pengiriman BBM ke Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
ADVERTISEMENT
Penghentian sementara dikarenakan situasi keamanan tak kondusif, pasca sejumlah kekerasan dan penembakan TNI Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak 19-23 Januari 2023.
Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun menjelaskan pengiriman BBM ke Intan Jaya hanya dapat didistribusikan dengan pesawat terbang.
"Saat ini, seluruh penerbangan dihentikan dari dan ke Intan Jaya, termasuk penerbangan pengangkutan BBM Pertamina karena keamanan belum kondusif," kata Edi, Jumat (26/1/2024).
“Sampai saat ini, aparat keamanan masih melarang penerbangan ke Intan Jaya, termasuk pengangkutan BBM,” sambungnya.
Edi bilang, pengiriman BBM ke Intan Jaya akan dilanjutkan setelah situasi keamanan kondusif dan bandara telah dibuka kembali.
"Stok BBM yang akan dikirimkan ke Intan Jaya telah siap di Bandara Sentani Jayapura dan menunggu operasional bandara (Intan Jaya) dibuka kembali oleh otoritas bandara,” katanya.
ADVERTISEMENT
Edi menjelaskan pengiriman terakhir ke Intan Jaya terjadi pada 18 Januari 2024.
“Dipastikan stok BBM di Intan Jaya masih mencukupi untuk beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berharap situasi Intan Jaya bisa kondusif, sehingga penyaluran BBM dapat berjalan normal dan SPBU dapat segera melakukan pelayanan ke masyarakat.
“Kami terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dan pemerintah, terkait situasi dan kondisi keamanan di Intan Jaya," Edi berujar.