Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Tiba di Manokwari, 13 Peserta 'Ijtima Dunia Zona Asia' dari Gowa Dikarantina
26 Maret 2020 15:53 WIB
ADVERTISEMENT
Manokwari, BUMIPAPUA.COM – Sebanyak 13 orang warga Manokwari, Papua Barat yang sebelumnya menghadiri kegiatan Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan yang telah dibatalkan itu, kini kembali ke Manokwari menggunakan Kapal Pelni, KM. Ciremai.
ADVERTISEMENT
Tapi saat tiba di Pelabuhan Manokwari pada Kamis 26 Maret 2020, mereka langsung menjalani karantina atau isolasi di Masjid Andai, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilan Epidemiologi Satgas Covid-19 Papua Barat, Agung Budijono, 13 orang itu langsung menjalani proses penyemprotan cairan disinfektan sebelum di bawa menuju tempat karantina di Masjid Andai di Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari.
“Kami sudah arahkan kepada mereka untuk tidak kembali ke rumah, langsung dikarantina. Kami sudah memeriksa mereka semua, mereka semua dalam keadaan sehat dengan suhu tubuh yang normal tidak lebih 37 derajat celcius. Namun mereka semua masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) selama 14 hari,” jelas Agung, Kamis (26/3).
ADVERTISEMENT
Agung juga mengatakan, 13 orang ini dalam keadaan sehat dan sudah diberikan kartu kuning, apabila mereka merasakan gejala Virus Corona, bisa menghubungi Satgas Covid-19 Papua Barat.
“Yang tadi turun itu total 13 orang. Kalau dari daftar tiket turun Manokwari, ada 16 tapi yang 3 orang dari Nabire. Jadi Bupati Manokwari tidak berkenan menerima, sehingga mereka melanjutkan perjalanan ke Biak,” kata Agung.
Menurut Agung, riwayat perjalanan dari 13 orang warga Manokwari itu dari Gowa dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan. “Walau kami pastikan mereka tiba di Manokwari dalam keadaan sehat, tapi kami tetap melakukan protap pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona, mengingat 13 penumpang itu baru kembali dari wilayah pandemi Virus Corona,” jelasnya.
ADVERTISEMENT